Hukum dan Kriminal
Tutupi Aksi Keji, Drama Wanita Buang Bayi Terkuak Dipicu Polisi, Semula Akui Dengar Tangis Bayi
Seorang wanita tutupi aksi kejinya dengan melakukan drama membuang bayi di pekarangan rumah, akhirnya terkuak dari penyelidikan polisi.
Penulis: Ignatia | Editor: Sudarma Adi
Kapolsek Nglegok, AKP Lahuri mengatakan saat ini AZ dan bayinya masih menjalani perawatan di Puskesmas Nglegok.
AZ tega membuang bayinya yang baru dilahirkan lantaran takut kepada orang tuanya.
Pasalnya, AZ hamil di luar nikah.
Kepada polisi, AZ juga mengaku jika dirinya melahirkan di rumah.
"Bapak bayinya tidak ada. Dia takut kepada orang tuanya. Dia mengaku melahirkan di rumah," kata Lahuri kepada SURYAMALANG.COM, Sabtu (5/6/2021).
Berdasarkan informasi yang dihimpun, orang tua tidak tahu bila AZ terlibat hubungan terlarang sampai hamil.
"Tapi Unit PPA masih mendalami kasus ini," ujarnya.
Baca juga: Terungkap Sosok Ibu Bayi Perempuan yang Ditemukan Warga Terbungkus Daun Pisang di Blitar

Sebelumnya seperti diwartakan Kompas.com, warga Desa Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, geger oleh temuan bayi yang diduga sengaja ditinggalkan ibunya di sebuah kebun di dekat pohon pisang, Jumat (4/6/2021).
Bayi berjenis kelamin perempuan itu diletakkan di tanah dengan alas daun pisang dan dikerubuti semut.
Suradi warga setempat menunjukkan lokasi penemuan bayi itu, yakni di dekat tumpukan batako di belakang sebuah rumah.
Kapolsek Nglegok AKP Lahuri mengatakan, pengakuan AZ disampaikan kepada polisi saat meminta keterangan perihal kasus penemuan bayi itu.
"Dia sebagai saksi yang mengaku pertama kali menemukan tentu dia kami mintai keterangan. Nah, dia mengaku saat dimintai keterangan oleh tim dari PPA (perlindungan perempuan dan anak)," kata Lahuri, Sabtu (5/6/2021).