Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Pasuruan

Gus Ipul Targetkan 100 Persen Tanah di Pasuruan Terdata dan Tersertifikasi

Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap setelah ini sudah tidak ada konflik, atau sengketa terkait perebutan tanah di Kota Pasuruan.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Ndaru Wijayanto
surya/Galih
Walikota Pasuruan Gus Ipul saat menyerahkan sertifikat tanah untuk masyarakat Kota Pasuruan. 

Reporter: Galih Lintartika I Editor: Ndaru Wijayanto

TRIBUNJATIM.COM, PASURUAN - Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul) berharap setelah ini sudah tidak ada konflik, atau sengketa terkait perebutan tanah di Kota Pasuruan.

Pesan itu disampaikannya saat menyerahkan sertifikat tanah ke 50 orang perwakilan masyarakat Kota Pasuruan di Gedung Gradika, Kota Pasuruan, Selasa (8/6/2021).

Masyarakat ini mendapatkan surat tanah melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dari Kementrian ATR/BPN.

Gus Ipul mengaku senang masyarakat sudah mendapatkan sertifikat tanah. Ia berharap, semoga setelah ini konflik sengketa tanah sudah tidak ada.

"Ini adalah upaya pemerintah untuk menjamin kepastian dan perlindungan hukum atas kepemilikan tanah masyarakat," kata Gus Ipul.

Dia mengingatkan masyarakat untuk bisa menggunakan sertifikat ini sebaik mungkin. Sertifikat ini menjadi pegangan bapak ibu atas tanah yang dimiliki.

"Semoga dengan sertifikat ini masyarakat bisa lebih sejahtera, lebih tenang karena tidak khawatir tanahnya hilang atau diserobot orang," jelas dia.

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur ini juga meminta agar masyarakat bisa menjaga sertifikat ini sekuat tenaga dan sekuat kemampuannya.

"Kalau bisa jangan dijual, atau bahkan dijadikan agunan untuk mengajukan pinjaman ke bank. Sertifikat ini sangat berharga sekali," jelas dia.

Gus Ipul berharap masalah pertanahan bisa terselesaikan tahun ini. Dikatakannya, mengurus sertifikat ini cepat dan tidak sulit.

Berdasarkan data dari BPN, sudah 95 persen tanah milik masyarakat Kota Pasuruan sudah bersertifikat. Ia menargetkan akhir tahun ini sudah selesai.

"Target nasional 2024, semua tanah yang belum bersertifikat sudah bersertifikat. Insyallah Kota Pasuruan tahun 2021 ini selesai," jelas dia.

Ia optimis karena BPN sudah berkolaborasi untuk melakukan percepatan dan akselerasi pembuatan sertifikat milik masyarakat, melalui program PTSL ini salah satunya.

"Saya minta ke semua OPD, khususnya lurah dan camat untuk betul - betul mensukseskan program ini dengan mendampi masyarakat langsung," paparnya.

Terpisah, Kepala BPN Pasuruan Martono mengucapkan terima kasih ke pak wali dan wakil walikota yang sudah membantu mensukseskan program ini.

"Kalau tidak ada bantuan pak wali mungkin PTSL ini belum bisa berjalan maksimal. Terima kasih atas support dan dukungannya sehingga PTSL ini cepat," tutupnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved