Virus Corona
10 Varian Baru Virus Corona atau Covid-19 Menurut WHO, Ada Alpha hingga Kappa, Lihat Gejalanya
Simak daftar nama varian virus Corona baru menurut WHO. Ada apa saja dan bagaimana cirinya?
- Sulit bernapas
- Menurunnya fungsi indera pengecap dan penciuman
- Keluhan pada saluran pencernaan
Baca juga: Kronologi Penularan Virus Corona di Lowokdoro Malang, 9 Warga Positif, 2 Meninggal Dunia
2. Varian Afrika Selatan B.1.351 disebut Beta
Varian B.1.351 pertama kali ditemukan di Teluk Nelson Mandela, Afrika Selatan pada Oktober 2020.
Dikutip dari Kompas.com (3/5/2021) varian B.1351 bisa mempengaruhi netralisasi beberapa antibody, akan tetapi belum terdeteksi apakah jenis tersebut mampu meningkatkan risiko keparahan penyakit.
Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi sebelumnya mengatakan diduga varian ini mempengaruhi penurunan efikasi vaksin Covid-19.
Varian ini juga memiliki kemampuan penularan yang lebih cepat dan berpotensi mengakibatkan kematian yang tinggi.
3. Varian Brasil P.1 disebut Gamma
Varian P.1 merupakan varian yang ditemukan di Brasil.
Varian ini juga sama dengan varian B.1.352 ditemukan lolos dari netralisasi saat diinkubasi dengan antibody yang dihasilkan sebagai respon terhadap gelombang pertama pandemi.
Baca juga: Badai Covid-19 di India Akibat Mutasi Ganda Corona B1617, Ini Bedanya dengan B117, Lebih Menular?
4. Varian India B.1.617.2 disebut Delta
Varian B.1.617 merupakan varian baru dari mutasi ganda E484Q dan L452R. E484Q mirip dengan E484K, yang merupakan mutasi yang terlihat pada varian Afrika Selatan B.13.53 dan pada varian Brasil, P1.
Adapun L452R juga terdeteksi dalam varian virus California, B.1.429.
Varian ini diangggap lebih menular dan bisa menyebar lebih cepat.