Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Hukum dan Kriminal

Terkubur di Septic Tank, Kematian Ibu Hamil 8 Bulan Janggal, Sudah Tewas 2 Minggu Lalu, Suami Hilang

Warga sekitar heboh bukan main melihat jasad ibu kondisi hamil 8 bulan itu tewas dikubur di sekitar Septic Tank, hingga kini suami masih hilang.

Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
Instagram
Detik-detik penemuan jasad Hamidah ibu hamil 8 bulan yang dikubur di Septic Tank 

Masih kita kembangkan, dugaan begitu," kata Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno.

Untuk suami korban, saat ini belum diketahui keberadaannya.

Keberadaan suami memang saat ini masih menjadi sesuatu yang paling diincar oleh polisi.

Ilustrasi jasad yang ditemukan setengah badan di Sumatera
Ilustrasi jasad yang ditemukan setengah badan di Sumatera (Tribunnews.com)

Keadaan jasad saat ditemukan sangatlah miris.

Sebelumnya, warga sekitaran Perumahan Griya Sakti, Jalan Garuda Sakti, Km 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar, digegerkan dengan temuan sesosok mayat perempuan, Selasa (8/6/2021).

Mayat itu dikubur dalam tanah. Diduga, perempuan yang sedang hamil 7 bulan itu, merupakan korban pembunuhan.

Informasinya, mayat korban ditemukan sekitar pukul 15.00 WIB, dekat septic tank.

Dari informasi yang diperoleh, korban berinisial SA, usia sekitar 28 tahun.

Saat ditemukan terkubur, korban masih mengenakan pakaian lengkap.

Baca juga: Gadis Batam ‘Hantam’ Layani 3 Pria, Sudah Hamil Bingung Siapa Ayahnya, Ending Ada yang di Penjara

Kapolsek Tapung, Kompol Sumarno saat dikonfirmasi membenarkan terkait adanya penemuan mayat perempuan yang diduga tengah hamil.

"Benar dugaan penemuan mayat di Perumahan Griya Sakti Jalan Garuda Sakti KM 9, Desa Karya Indah, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Sekarang korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau," tuturnya.

Diduga kuat, korban dibunuh, lalu mayatnya dikubur di lokasi tersebut.

Pantauan Tribun di RS Bhayangkara Polda Riau, terlihat ambulance yang membawa mayat korban.

Jenazah korban yang berada di kantong mayat, diturunkan dan diangkut dengan tandu dorong.

Mayat korban dibawa ke dalam ruang instalasi forensik dan perawatan jenazah oleh sejumlah petugas. Ini untuk kepentingan autopsi.

Ikuti lagi berita lain tentang Hukum dan Kriminal

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved