Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Janda Tajir Syok Baru Tahu Pacarnya Wanita, Padahal Tidur Seranjang, Apes Nyaris Rp 1 Miliar Lenyap

Wang adalah seorang janda anak satu sementara Qian adalah "lelaki" yang lebih muda darinya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
Pixabay
ILUSTRASI Berita janda ditipu pacar. Syok ternyata pacarnya wanita. 

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah janda tajir apes ditipu pacarnya.

Padahal sudah tidur seranjang, janda tajir tak tahu pacari wanita.

Tak hanya ditipu habis-habisan, janda tajir ini juga kehilangan banyak uang demi kekasihnya itu.

Bagaimana nasib janda tajir ini kemudian?

Baca juga: Geger Video Syur Mirip Pak Kades dan Janda Muda, Diprotes Mahasiswa, Arifin Bantah Tudingan

Janda itu bernama Wang Qi, berusia 40 tahunan.

Diberitakan Oddity Central, selama satu tahun, Wang Qi berpacaran dengan seseorang.

Warga Provinsi Zhejiang, China itu bertemu dengan "berondong" bernama Qian pada 2016 silam lewat internet.

Tak disangka, dalam pertemuan itu keduanya merasa ada kecocokan satu sama lain.

Baca juga: Ngenes Hidup Janda 2 Anak Berujung di Kuburan, Tewas Tak Wajar, Kepala Berdarah dan Celana Melorot

Kendati demikian, Wang awalnya menolak untuk menjalin hubungan dengan Qian.

Mengingat dia adalah seorang janda anak satu sementara Qian adalah "lelaki" yang lebih muda darinya.

Tetapi akhirnya, pada Juni 2016, Qian dan Wang resmi berpacaran.

Baca juga: Kisah Tragis Asmara Janda dan Pacar Brondong, Cowoknya Gelap Mata Seusai Bercinta, Berujung Maut

Pada 2017, pasangan kekasih itu memutuskan untuk tinggal seatap di kota asal Qian, di Haikou dan memperkenalkannya kepada kedua orang tuanya.

Walaupun tidur seranjang, Qian bersikeras tidak akan melakukan hubungan suami istri dengan Wang sampai mereka menikah.

Hubungan mereka pun berjalan lancar selama enam bulan.

Sampai akhirnya pada November 2017, Qian tiba-tiba menghilang tanpa jejak, dikutip TribunJatim.com dari Suar.ID, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Asmara Sesama Jenis Berujung Maut, Guru Dibunuh Pacar karena Cinta Pria Lain, Kain Kuning Saksi Bisu

Wang pun tak bisa menghubungi kekasihnya sama sekali.

Tak terima ditinggalkan tanpa penjelasan setelah menghabiskan uang 300.000 yuan (sekitar Rp 643 juta) selama pacaran, Wang pun mencari-cari keberadaan Qian.

Wang pun akhirnya menemukan kartu identitas mantan kekasihnya.

Dari situ, ia menemukan fakta mengejutkan soal kekasihnya itu.

Ya, ternyata Qian adalah seorang wanita.

Baca juga: Asmara Janda & Pacar Brondong Berujung Maut, Si Pria Gelap Mata seusai Bercinta, Cium Bau, Dibekap

Mengetahui hal itu, Wang pun kembali mengingat momen ketika berpacaran dengan Qian, di mana ia jarang melakukan hubungan seksual.

Wang mengatakan kepada media China bahwa Qian berdada rata, tidak terlihat seperti wanita, dan selalu masuk ke toilet pria saat berada di tempat umum.

Wang pun pergi ke Haikou untuk menemui kedua orang tua Qian, tapi mereka justru menolak untuk membantunya.

Baca juga: Akhir Tragis Asmara Janda Tua, Gagal Nikahi Pemuda Pujaan saat Tinggal Ucap Sah,Kasus Pernah Viral

Sang ayah, yang menyebut Qian sebagai "putri satu-satunya", mengatakan kepada media setempat bahwa anaknya memang memiliki watak "tomboi" sejak kecil.

Dia menceritakan, Qian memang sudah berdandan layaknya laki-laki dan menyebut hal itu sebagai hobi sang putri.

Ia juga mengklaim bahwa Qian tidak melakukan penipuan dengan cara apa pun dan menolak untuk membantu Wang mencari keberadaan anaknya.

Sayangnya, tidak ada kabar terbaru bagaimana nasib Wang dan Qian setelahnya.

ILUSTRASI
ILUSTRASI (SHUTTERSTOCK)

Di tahun 2019 lalu, muncul kisah nenek memberikan uangnya kepada penipu.

Dilansir dari Mirror.co.uk via Suar.ID ( grup TribunJatim.com ), Sylvia (89) yang berasal dari Bristol, Inggris mengungkapkan hal mengejutkan itu kepada sebuah badan amal.

Kisah janda yang juga seorang pensiunan ini didengar oleh bos di Senior Citizen Liaison Team (SCLT), yang mengajarkan orang-orang tua tentang penipuan keuangan.

SCLT mengatakan telah dibanjiri permintaan untuk mengatur bangku 'senang mengobrol' di Inggris, menyediakan tempat bagi orang tua untuk bertemu orang lain.

Sersan Detektif Ashley Jones, yang mendirikan SCLT, mengatakan kepada The Times bahwa kasus Sylvia adalah 'dakwaan tragis' dari masyarakat kita.

Baca juga: Nyaru Sebagai Polisi, Komplotan Pemuda Ini Tipu Penjual Ponsel Dengan Bukti Transfer Hasil Editan

Sylvia memang secara sadar memberikan uang lebih dari £ 25.000 (sekitar Rp453 Juta) kepada seorang penipu.

Alasannya karena menurut Sylvia penipu itulah satu-satunya orang yang secara teratur bisa dia ajak mengobrol.

Pensiunan dari Bristol ini mengatakan kepada sebuah badan amal bahwa dia dengan sukarela memberikan uang kepada penipu itu karena percakapan telepon harian adalah satu-satunya saat dia dapat mengobrol dengan siapa pun.

Sersan Detektif Ashley Jones mengatakan, "Dia berkata, 'Saya tahu saya memberikan uang ini sebagai bagian dari penipuan tetapi saya telah mendapatkan uang dan ini adalah satu-satunya orang yang bisa saya ajak bicara secara teratur',"

Bangku amal 'senang mengobrol' sendiri pertama kali didirikan di Burnham-on-Sea, Somerset, pada bulan Mei.

Inisiatif ini sukses besar dan menjadi berita utama nasional dan internasional.

Berita lain terkait kasus penipuan

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved