Berita Madura
Cegah Penularan Covid-19 di Lingkungan ASN, Pemkab Bangkalan Hentikan Sementara Absensi Finger Print
Tekan lonjakan kasus virus Corona di Bangkalan. Pemkab hentikan sementara absen menggunakan finger print.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Hefty Suud
Begitu juga Menteri Kesehatan, Budi Gunardi Sadikin bersama Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Nasional, Letnan Jenderal TNI Ganip Warsito datang ke Pendapa Agung, Bangkalan.
Bahkan, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan kunjunga kerja guna mendengar dan mengetahui secara langsung kondisi lonjakan Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Sabtu (12/6/2021).
Update data jumlah masyarakat positif terkonfirmasi hasil swab PCR di pos penyekatan askse Suramadu sisi Bangkalan yang dihimpun dari Humas Polres Bangkalan menyebutkan, jumlah pasien positif Covid-19 bertambah 15 orang dari 94 orang reaktif rapid test antigen. Sedangkan sejumlah 79 orang masih menunggu hasil swab PCR.
Tambahan 15 orang positif terkonfirmasi tersebut melengkapi angka positif Covid-19 yang sebelumya dipaparkan Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) di hadapan Panglima TNI dan Kapolri.
Bupati Ra Latif menyebutkan, dalam kurun waktu empat hari terkahir terhitung 7-10 Juni 2021, tercatat sebanyak 60 orang dengan tujuan Surabaya dinyatakan positif terkonfimrasi. Total tindakan rapid test antigen kala itu menyasar sejumlah 4.771 orang. Hasilnya, sejumlah 91 reaktif rapid test antigen, 60 orang di antaranya dinyatakan positif terkonfirmasi.
Tindakan rapid test antigen terhadap 4.771 orang meliputi 4.078 orang di akses Suramadu di Desa Petapan, Kecamatan Labang dan 693 orang di Pelabuhan Kamal. Adapun dari total 60 orang positif terkonfirmasi itu meliputi 49 orang di akses Suramadu dan 11 orang di Pelabuhan Kamal.
Sedangkan data yang dihimpun dari Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bangkalan mulai awal pandemi, Maret 2020 hingga 11 Juni 2021 menunjukkan total angka terkonfirmasi positif sejumlah 2.136 orang, kesembuhan berada di angka 1.537 orang, dan angka kematian 207 orang.
Grafik kurva epidemic menunjukkan lonjakan kasus Covid-19 secara signifikan terjadi dalam 14 hari terakhir periode 29 Mei – 11 Juni 2021. Bahkan dalam seminggu terakhir, dari 36 kasus naik menjadi 382 kasus dengan sebaran kasus tertinggi di Kecamatan Arosbaya, Geger, Klampis, dan Kecamatan Kota. Kasus meninggal disebutkan mengalami kenaikan pada minggu ke-22, dari 4 kasus menjadi 29 kasus. Sedangkan kasus kesembuhan juga mengalami kenaikan pada 10 Juni 2021.
Lonjakan secara signifikan pasien positif terkonfirmasi terjadi dalam dua hari terakhir, terhitung Sabtu-Minggu (12-13/6/2021). Total dalam kurun waktu dua hari terakhir terjadi tambahan pasien postifi Covid-19 sejumlah 108 orang. Seperti yang diunggah Dinas Infokom Kabupaten Bangkalan dalam Update Peta Sebaran Covid-19 Kabupaten Bangkalan.
Total pasien terkonfirmasi hingga Minggu (13/6/2021) terdata sejumlah 2.224 orang atau bertambah sebanyak 43 orang dari sehari sebelumnya. Sedangkan pasien sembuh total sejulah 1.540 orang atau bertambah 3 orang.
Dari 18 kecamatan yang ada di Kabupaten Bangkalan, empat kecamatan di antarannya, Arosbaya, Geger, Klampis, dan Kota saat sejak dua hari terakhir berubah menjadi zona merah atau beresiko tinggi penyebaran Covid-19.
Berita tentang Bangkalan
Berita tentang Jawa Timur