BPJS Ketenagakerjaan Malang Tanggung Biaya Pengobatan 3 Calon PMI yang Jatuh dari Lantai Empat BLK

Reporter: Kukuh Kurniawan | Editor: Dwi Prastika

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang menanggung seluruh biaya pengobatan dan perawatan tiga calon pekerja migran Indonesia (PMI) yang terjatuh dari lantai empat Balai Latihan Kerja Luar Negeri PT Central Karya Semesta (BLK LN CKS) Malang.

Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Malang, Imam Santoso mengatakan, dari hasil koordinasi dengan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Pusat dan BPJS Ketenagakerjaan Malang, diketahui, ketiga calon PMI tersebut telah terdaftar sebagai peserta program BPJS Ketenagakerjaan sejak bulan April 2021 .

"Sehingga, dengan adanya risiko yang dialami semasa pelatihan kerja sebelum diberangkatkan ke negara penempatan. Maka, seluruh biaya pengobatan dan perawatan diambil alih dari pembiayaan pemerintah, untuk selanjutnya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan. Sampai mereka sembuh, termasuk jika sampai terdapat risiko cacat fungsi juga akan diberikan santunan," ujarnya kepada TribunJatim.com, Rabu (16/6/2021).

Dirinya juga menjelaskan, ketiga calon PMI itu dirujuk dari Rumah Sakit Wava Husada, Kepanjen, Kabupaten Malang menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Hari ini, ketiga calon PMI itu kami rujuk ke RSSA Malang. Dan mereka, mendapatkan hak kelas rawat inap setara RS pemerintah kelas satu," pungkasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak lima calon PMI kabur dari lantai empat Balai Latihan Kerja Luar Negeri PT Central Karya Semesta (CKS), yang terletak di Jalan Rajasa, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Rabu (9/6/2021) pukul 19.00 WIB.

Lima calon PMI itu kabur dari lantai empat PT CKS setinggi 15 meter, dengan menggunakan selimut yang diikat satu per satu.

Baca juga: Tanggapan Sutiaji Terkait Perbedaan Hasil Temuan dengan BP2MI Soal Lima PMI di Malang yang Kabur

Namun nahas di saat turun, selimut itu terputus dan menyebabkan lima calon PMI langsung terjatuh.

Akibatnya, dua orang selamat dan tidak mengalami luka-luka. Sementara tiga orang, mengalami patah tulang.

Ketiga calon PMI yang mengalami patah tulang itu adalah Baiq, mengalami patah tulang kaki kiri.

Minarti mengalami patah tulang belakang punggung dan patah tulang kaki kiri. Sedangkan Fauziah, mengalami patah tulang pinggang, patah tulang pinggul, dan patah tulang kaki.

Berita tentang Kota Malang

Berita tentang Jawa Timur