Apotek Online Lifepack
Tipe Alat Kontrasepsi dan Cara Kerjanya, Tidak Semua Beri Perlindungan Penyakit Menular Seksual
Mengatahui alat kontrasepsi dan cara kerjanya bareng tik dokter Lifepack. Bermanfaat mencegah kehamilan dan hindari penyakit menular seksual.
Setelah masuk ke dalam kulit, maka implan akan mengeluarkan hormon progesteron, yang menghentikan terjadinya ovulasi, sehingga penggunanya pun tak hamil. Alat ini bisa bekerja dengan efektif hingga 3 tahun lamanya.
3. IUD Hormonal
Kontrasepsi hormonal selanjutnya adalah IUD. IUD merupakan alat kontrasepsi yang terbuat dari plastik, dengan bentuk seperti huruf T.
Alat ini kemudian dimasukkan ke dalam uterus atau rahim oleh dokter, yang mana nantinya IUD akan merilis hormon progesteron yang menghambat terjadinya ovulasi.
Penggunaan IUD Hormonal bisa mencegah kehamilan selama 3 hingga 7 tahun.
4. Patch
Patch merupakan bentuk kontrasepsi hormonal yang ditempelkan di bagian lengan atas, pinggul, atau punggung.
Dikarenakan bentuknya yang menyerupai koyo, tak heran jika bentuk kontrasepsi ini disebut juga sebagai koyo KB.
Patch bekerja dengan cara merilis hormon estrogen dan progesteron ke dalam tubuh, hormone yang berperan dalam menghentikan ovulasi.
5. Cincin KB
Cincin KB merupakan kontrasepsi yang berbentuk seperti cincin, dengan lebar sekitar 2 inci.
Cincin KB ini dimasukkan sendiri ke dalam bagian intim, lalu dibiarkan di sana selama 3 minggu, di mana 1 minggunya lagi di lepas untuk masa menstruasi.
Cincin KB ini mengandung hormon estrogen dan progesteron, sehingga menyebabkan tak terjadinya ovulasi.
Alat Kontrasepsi Nonhormonal
Alat kontrasepsi nonhormonal merupakan bentuk kontrasepsi yang penggunaannya tak akan mempengaruhi hormon dalam tubuh.