Apotek Online Lifepack
Tipe Alat Kontrasepsi dan Cara Kerjanya, Tidak Semua Beri Perlindungan Penyakit Menular Seksual
Mengatahui alat kontrasepsi dan cara kerjanya bareng tik dokter Lifepack. Bermanfaat mencegah kehamilan dan hindari penyakit menular seksual.
Jadi, efek samping seperti tak teraturnya menstruasi, kegemukan, atau tumbuhnya jerawat akan bisa dihindari.
Berikut ini adalah beberapa jenis kontrasepsi nonhormonal yang bisa digunakan.
1. Kondom
Jika jenis kontrasepsi hormonal yang sering digunakan adalah pil KB, maka untuk kontrasepsi nonhormonal, posisi tersebut dipegang oleh kondom. Jenis bahan yang umum digunakan untuk membuat kondom adalah lateks. Kondom ini sendiri ada 2 jenisnya, yakni kondom internal yang digunakan oleh wanita dan kondom eksternal yang digunakan oleh pria.
2. IUD Nonhormonal
IUD nonhormonal merupakan IUD yang dilapisi oleh tembaga. Cara kerja IUD nonhormonal ini jelas beda dibandingkan dengan IUD yang merilis hormon. Tembaga merupakan hal yang tak disukai oleh sperma.
Jadi, saat sperma bergerak menuju sel telur dan bertemu dengan IUD nonhormonal ini, gerakan sperma akan terhambat dan malah bergerak ke arah sebaliknya.
3. Cervical Cap
Cervical cap merupakan jenis kontrasepsi nonhormonal yang bekerja dengan cara menutupi rahim. Sebelum memasukkan Cervical cap ke dalam rahim, alat ini diisi dengan spermisida terlebih dahulu.
Selain mencegah masuknya sperma ke rahim, adanya spermisida juga akan bisa membunuh sperma tersebut.
Cara Memilih Alat Kontrasepsi yang Sesuai
Dari banyaknya pilihan kontrasepsi tersebut, tentu Anda bertanya-tanya, yang mana kiranya paling sesuai digunakan.
Baiknya, Anda pilih salah satu yang sesuai dengan kebutuhan dan bagaimana pribadi Anda sendiri. Misalnya saja, jika Anda orangnya pelupa, tentu penggunaan kontrasepsi hormonal seperti pil KB tak begitu disarankan, karena ada kemungkinan Anda lupa mengonsumsinya.
Jika Anda tak ingin emosi naik turun karena hormon yang tak seimbang, gunakanlah kontrasepsi nonhormonal yang tak akan mempengaruhi hormon Anda. Anda juga bisa minta rekomendasi dari dokter mengenai kontrasepsi yang sesuai, berdasarkan preferensi yang Anda utarakan sebelumnya.
“Pemilihan alat kontrasepsi perlu dipertimbangkan sesuai kebutuhan dan kondisi individu juga, misalnya apakah masih ingin mempunyai keturunan, apakah merencanakan punya anak dalam waktu dekat atau beberapa tahun lagi, apakah ada kondisi/penyakit tertentu, seberapa sering melakukan hubungan sex, perlu tidaknya melindungi dari penyakit menular seksual, pertimbangkan juga mengenai kemudahan penggunaan, efek samping dari alat atau obat kb tertentu” tambah dr Irma Lidia, tim dokter Lifepack.
Ada beragam jenis alat kontrasepsi, yang secara garis besar bisa dibagi ke dalam 2 jenis, yakni kontrasepsi hormonal dan nonhormonal.