Terjadi Kecelakaan Beruntun 10 Kendaraan di Jembatan Grobogan Lumajang, Gegara Rem Blong Tronton

Reporter: Tony Hermawan | Editor: Heftys Suud

TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG- Terjadi kecelakaan beruntun di ruas jalan sisi timur Jembatan Kembar Kedungjajang, Lumajang, Jawa Timur, Minggu (20/6/2021) siang, sekitar pukul 11.00.

Kecelakaan tersebut melibatkan sepuluh kendaraan.

Sepuluh kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni enam kendaraan minibus, tiga dump truk, dan satu tronton.

Menurut Fauzur yang merupakan salah satu korban, kecelakaan beruntun ini terjadi saat kondisi jalan sedang mengalami kemacetan akibat sedang dilakukan pengaspalan jalan.

Baca juga: 3 Kendaraan Kecelakaan Beruntun di Sampang, Dipicu Pengendara Motor Ceroboh Menyalip Saat Tikungan

Kronologinya, secara tiba-tiba  dari arah belakang sebuah truk menabrak kendaraan yang berakibat terjadinya kecelakaan beruntun ini.

"Seketika itu saya berhenti di belakang saya ada kendaraan Pajero dan di depan saya sendiri. Nah sudah berhenti tidak ada klakson tiba-tiba kendaraan menabrak Innova. Lah sebelum itu juga nyenggol truk sedikit akhirnya tronton itu monteng ke kanan menabrak semua kendaraan," jelasnya.

Sementara Kanit Lakalantas Polres Lumajang, Ipda Loni Roy mengatakan, kecelakaan beruntun ini dipicu oleh sebuah tronton bermuatan aspal yang melaju kencang dari arah Probolinggo.

Nahas saat melintas di sisi timur Jembatan Kembar Kedungjajang, kendaraan tronton yang dikemudikan Sudarmono warga Tongas Probolinggo mengalami rem blong.

Sehingga tronton itu menabrak kendaraan di depannya yang sedang berhenti menunggu proses perbaikan jalan.

"Ya tadi ada kejadian di Desa Grobogan, Kecamatan Kedungjajang, Lumajang pas kebetulan tadi ada pengaspalan jalan kendaraan agak macet tiba-tiba dari arah belakang bermuatan aspal mengalami kecelakaan beruntun. Untuk pemicu diduga tronton mengalami rem blong," katanya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Motor vs Motor di Telaga Sarangan, Ayah-Anak Tewas di Lokasi, Fakta Dikuak Polisi

Beruntung dalam kecelakaan ini, tidak ada korban jiwa.

Hanya saja para pemilik mobil minibus dan 3 truk ditafsir mengalami kerugian puluhan juta sebab rata-rata bak belakang dan depan mobil mengalami peyok.

"Untuk korban sementara mengalami luka ringan dan dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara," katanya.

Pantauan di lokasi saat ini para korban sedang berkumpul di Mapolsek Kedungjajang.

Tampak beberapa saat lalu, perwakilan perusahaan melakukan mediasi kepada para korban untuk menyelesaikan insiden kecelakaan tersebut.

"Untuk penyelesaian pihak perusahaan bersedia mengganti semua kerugian. Sekarang korban dan perwakilan sedang berunding untuk menentukan kesepakatan," pungkasnya.

Berita tentang Lumajang

Berita tentang Jawa Timur