Berita Gresik
Belum ada Kepastian Uang Kembali, Korban Kasus Skimming Bank Plat Merah di Gresik Lapor Polisi
Warga Gresik yang menjadi korban kasus skimming kartu rekening salah satu bank plat merah di Gresik melapor ke polisi. Mereka menuntut bank tersebut
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Reporter: Willy Abraham | Editor: Januar AS
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Warga Gresik yang menjadi korban kasus skimming kartu rekening salah satu bank plat merah di Gresik melapor ke polisi. Mereka menuntut bank tersebut bertanggung jawab penuh, karena banyaknya korban skimming yang mulai buka suara.
Para korban membawa kasus ini ke ranah hukum. Mereka menuntut agar pelaku skimming yang merugikan warga ini ditangkap, dan bank segera mengembalikan uang korban skimming.
Salah satu korban yang melapor ke kantor polisi adalah Happy Gunawan. Uang sebesar Rp 6 juta rupiah amblas tiba-tiba tanpa melakukan penarikan. Dia baru tahu, setelah korban skimming salah satu bank plat merah buka suara dan viral di media sosial, setelah melakukan penarikan di gerai ATM kawasan Gresik Kota Baru (GKB).
Pria berusia 29 tahun ini langsung mengecek saldo rekenningnya, pasalnya, pekan lalu dia melakukan penarikan uang di lokasi yang sama.
"Pihak bank menjanjikan waktu 20 hari untuk mencari tahu penyebabnya. Itupun belum ada kepastian uang bisa kembali. Saya berharap pelaku ditangkap," ucapnya, Selasa (22/6/2021).
Warga Desa Suci, Kecamatan Manyar itu telah membuat laporan skimming di bank plat merah itu. Sayangnya, pihak bank tak kunjung memberikan kepastian. Padahal kasus ini sudah viral dan memakan banyak korban. Uang korban sudah banyak yang hilang tapi belum ada kepastian apakah bank bersedia mengganti penuh, membuatnya melapor ke Polisi.
Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto membenarkan bahwa sudah menerima laporan dari para korban. Belum diketahui terkait berapa jumlah pasti korban yang melapor.
Baca juga: Tinggal di Rumah Sengketa Bersama Istri Muda, Ayah di Gresik Ribut dengan Anak dan Mantan Istri
Alumnus Akpol 2001 ini berharap para korban yang bernasib sama juga melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib. Hampir sebagian besar kronologi dan tempat kejadiannya sama khususnyq proses hilangnya uang para nasabah beberapa hari lalu.
Laporan tersebut kini telah didalami oleh jajaran Satreskrim Polres Gresik.
"Ya, beberapa korban memang sudah melapor, namun belum kami pastikan jumlahnya," ucap Arief kepada awakmedia.
Dari beberapa keterangan melalui mobile banking, menunjukkan skimming atau penarikan uang nasabah bank plat merah ini lokasinya berada di Kota Denpasar, Bali. (wil)
Kumpulan berita Gresik terkini