Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Sakti Putra Aliya Rajasa Didatangi Mendiang Ani Yudhoyono dalam Mimpi, Mantu SBY: Langsung Cari Memo

Malam-malam Pancasakti putra Aliya Rajasa didatangi mendiang Ani Yudhoyono dalam mimpi, mantu SBY sebut anaknya langsung cari Memo.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/ruby_26
Aliya Rajasa mengenang sosok Ani Yudhoyono 

Penulis: Alga Wibisono | Editor: Mujib Anwar

TRIBUNJATIM.COM - Aliya Rajasa menantu Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menceritakan kejadian tak biasa yang dialami anaknya.

Pasalnya, putranya bernama Pancasakti Maharajasa Yudhoyono didatangi mendiang Ani Yudhoyono di dalam mimpi.

Ia menyebut, Pancasakti langsung terbangun dan mencari-cari Memo (panggilan Ani Yudhoyono).

Hal tersebut disampaikan Aliya Rajasa di media sosial Instagram-nya pada Kamis (24/6/2021).

Aliya Rajasa mengatakan Ibu Ani datang di malam sebelum Pancasakti disunat.

Baca juga: Annisa Pohan Dulu Tinggal di Rumah Sederhana Sarang Biawak, Kondisi Dapurnya Sempit, Cuma Seadanya

"Alhamdulillaah cucu lanangnya Pepo dan Memo sudah semakin besar..

terima kasih Pepo dan Memo utk doanya dan kehadiran Memo melalui mimpi di malam sebelum khitanan," tulis Aliya Rajasa.

Ia menilai kedatangan Ani Yudhoyono di mimpi putranya, demi memberikan doa untuk sang cucu.

"Seperti memberikan doa tersendiri bagi kami..," tulis Aliya Rajasa.

Aliya Rajasa mengenang Ani Yudhoyono saat masih hidup
Aliya Rajasa mengenang Ani Yudhoyono saat masih hidup (Instagram/ruby_26)

Didatangi neneknya di dalam mimpi, Pancasakti sampai terbangun dari tidurnya.

Terasa begitu nyata mimpinya, bocah tersebut sontak mencari-cari keberadaan sang nenek.

"Sakti yang 2 hari lalu terbangun dari tidurnya mencari Memo karena merasa baru sajaa ada Memo di sampingnya..

MasyaAllah Tabarakallah doa dan cinta kasih memo utk keluarganya terus terasa hingga saat ini..

Alfatihah teruntuk Memo Tercinta

Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha," tulis Aliya Rajasa.

Istri Edhy Baskoro itu pun tak lupa memanjatkan doa untuk Ani Yudhoyono.

Ia juga mengaku sangat merindukan sosok mertuanya tersebut.

"Ya Allah! Ampunilah almarhumah Memo, berilah ia rahmat-mu, kesejahteraan, serta maafkanlah kesalahannya.

Miss you so much Memo but I feel you near memo… always," tulis Aliya Rajasa.

Sebelumnya di tahun 2020, Aliya Rajasa mengaku memimpikan almarhumah Ani Yudhoyono.

Istri dari Edhie Baskoro Yudhoyono ini mengaku pernah bermimpi mendiang Ani Yudhoyono

Dalam mimpi tersebut, ia melihat Ani Yudhoyono yang akrab disapa Memo.

Namun, Memo tidak bicara apapun dalam mimpinya. 

"wall of Memories nya Memo (love) Pepo.. ⁣

Beberapa potret kenangan indah Memo dan Pepo yg kini terpajang apik di Lavani store Cikeas

Sehat-sehat selalu Pepo, we Love you veeery muchh

miss you so much Memo, senang bisa meluk memo tadi di mimpi kita ‘kuleng-kuleng time’

walau memo tidak bicara apapun, tapi melihat adanya memo lagi di sisi kami, meluk Airlangga dan Sakti lalu tersenyum dan melihat wajah hangat Memo mengobati rindu Aliya yg selalu kecarian

Love you forever mother..," tulis Aliya Rajasa di keterangan fotonya. 

Tangis SBY mendadak pecah di Pacitan saat terkenang istrinya, Ani Yudhoyono, semasa hidup.

SBY mengungkapkan alasan membangun museum di kota kelahirannya, Pacitan.

Menurutnya, ia mendapat inspirasi dari mendiang istri hingga sejumlah tokoh dunia.

Hal ini ia jelaskan kala memberikan sambutan di hadapan peserta pertemuan acara Groundbreaking Museum dan Galeri Seni SBY-ANI di Pacitan, Sabtu (22/2/2020).

Menurut penjelasannya, ide awal pendirian ini sudah ada sejak tahun 2015 silam.

Pada Februari 2014 hingga Januari 2015, ia bersama Ani Yudhoyono sempat berkeliling ke sejumlah museum Presiden di Amerika Serikat.

Di antaranya dengan mengunjungi museum Harry S Trauman, Dwight D Eisehower, Bill Clinton, hingga George W Bush.

Keempat museum ini juga dibangun di atas tempat kelahiran masing-masing tokoh.

"Dari sana, saya mendapat inspirasi untuk ikut membangun di tempat kelahiran," kata SBY pada sambutannya.

Hal ini pun semakin dikuatkan dengan harapan dorongan dari sang Istri.

Bahkan, sebulan sebelum meninggal dunia pada 1 Juni 2019, Ani Yudhoyono sempat menitipkan pesan soal pembangunan museum ini.

"Setelah itu, (saat perawatan) di Singapura ketika almarhumah mendapatkan pengobatan, kami berbincang."

"Ibu Ani mengingat bahwa kami untuk membangun museum," katanya.

"Di rumah sakit, hampir setiap hari, sebulan sebelum kepergian beliau, kami bicara membahas soal itu."

"Kami membahas setiap hari, mau di mana, mau diisi apa, desainnya bagaimana," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, SBY juga mengungkap begitu cintanya Ani Yudhoyono terhadap Pacitan.

SBY masih ingat benar kali pertama ia mengajak Ani berkunjung ke Pacitan pada 1973.

"Almarhumah sangat mencintai Pacitan. Desember 1973 saat saya dilantik sebagai perwira remaja, saya ajak beliau untuk kali pertama ke sana."

"Saat itu, istri sudah begitu cinta dengan kota ini," katanya.

Kecintaan sang istri kepada Pacitan bahkan tergambar tiap melakukan perjalanan ke Pacitan.

"Kalau pulang ke Pacitan, kami lewat Jogja, Pacimantoro, Punung, hingga kemudian tiba Pacitan."

"Sehingga, kami relatif hafal setiap tikungannya," urainya memancing haru.

"Termasuk, saat saya istirahat dan makan, beliau pasti hafal. Nah makanya, pada kepulangan ini, saya tidak lewat itu."

"Saya masih belum kuat. Saya pilih lewat Solo," katanya.

Mendengar penjelasan SBY, tak sedikit peserta yang ikut menitikkan air mata.

Baik pria maupun wanita yang selama ini mengenal figur presiden pertama di era pemilihan langsung ini pun terlihat ikut mengusap air mata.

Dari sana, tak mengherankan apabila Ani Yudhoyono begitu antusias ketika ide pembangunan ini dilakukan di Pacitan.

Saat beliau masih hidup, beliau ingin membangun bersama.

"Ibu Ani sempat berkata, 'Pepo, setelah sembuh, ayo kita bangun bersama'."

"'Kita bangun terlebih dahulu rumah kecil di belakang sana, kemudian kita tata museum itu nantinya'," katanya.

"Museum ini ingin kami persembahan kepada rakyat Indonesia. Ini juga sebagi amanah dari Ibu Ani Yudhoyono."

"Sehingga, dengan hadirnya museum dan galeri seni ini, ini menjadi tanda cinta dari keluarga dan almarhum istri tercinta kepada Indonesia," pungkasnya.

Berita tentang Ani Yudhoyono

Berita tentang Aliya Rajasa

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved