Berita Madura
Menghina Rois Syuriyah PCNU Sampang Kiai Syaifuddin, Belasan Pemilik Akun FB Dilaporkan ke Polisi
Simpatisan dan Muhibbin dari Kiai Syafiuddin di Kabupaten Sampang, Madura laporkan 14 pemilik akun Facebook ke Mapolres Sampang, Jumat (2/7/2021)
Penulis: Hanggara Syahputra | Editor: Januar
Laporan wartawan TribunMadura.com, Hanggara Pratama
TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Simpatisan dan Muhibbin dari Kiai Syafiuddin di Kabupaten Sampang, Madura laporkan 14 pemilik akun Facebook ke Mapolres Sampang, Jumat (2/7/2021).
Hal itu dilakukan lantaran mereka tidak terima atas perlakuan belasan pemilik akun tersebut karena dinilai telah menghina Kiai Syafiuddin yang tidak lain adalah Rois Syuriyah PCNU Sampang.
Kuasa hukum dari simpatisan dan muhibbin Kiai Syafiuddin, Moh. Taufiq mengatakan, bahwa ujaran kebencian ini terjadi bermula saat video penyampaian Kiai Syafiuddin yang berdurasi 1.20 detik di share oleh akun FB bernama Wildan.
Video itu berisi tentang Kiai Safiuddin menyampaikan "Vaksin aman dan halal" pasca menjalankan vaksinasi.
Namun banyak netizen yang tak beretika berkomentar dengan kata umpatan dan menghina salah satu Kiai karismatik di Madura tersebut.
"Maka dari itu kami bawa kasus ini ke ranah hukum dan melaporkan 14 pemilik akun FB ke Mapolres Sampang," ujarnya.
Menurutnya, perbuatan dan perkataan yang ditulis dikolom komentar oleh netizen di Medsos itu tidak mencerminkan adat dan etika orang madura.
Sebab, selaku warga Madura yang berada, harus bisa menjaga marwah dan etika terhadap seluruh ulama' di Madura.
"Kami sebagai orang madura yang hidup dalam lingkungan pesantren dan sejak kecil dididik oleh orang tua kita dengan didikan agama.
Sehingga sangatlah tak pantas perkataan tersebut sampai keluar dan terlontar, apalagi kepada seorang tokoh ulama," tuturnya
Moh. Taufiq menyampaikan, dengan adanya kasus yang menurutnya luar biasa itu berharap agar pihak kepolisian Sampang serius dalam menyelesaikannya.
Baca juga: PPKM Darurat di Kota Kediri, Stok Sembako Dipastikan Aman, Disperdagin: Tidak Ada Masalah
"Kami sudah menemui Kapolres Sampang beserta Kasatreskrim Polres Sampang, semoga kasus ini diselesaikan secepatnya," pungkasnya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Sampang, AKP Sudaryanto masih belum bisa dikonfirmasi.
Sehingga upaya konfirmasi masih terus dilakukan.
Kumpulan berita Madura terkini