Berita Jember
RSD dr Soebandi Jember Gunakan Ambudes Sebagai IRD Sementara Pasien Covid-19 Sampai Dapat Kamar
Kamar penuh, RSD dr Soebandi Jember gunakan ambulans desa (ambudes) sebagai IRD sementara pasien Covid-19 sampai mendapatkan kamar perawatan.
Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Sri Wahyunik
TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Rumah Sakit Daerah (RSD) dr Soebandi Jember memakai mobil ambulans sebagai Instalasi Rawat Darurat (IRD) pasien terduga Covid-19 (virus Corona).
Pemakaian ambulans untuk IRD itu hanya sementara sampai pasien yang dibawa mendapatkan kamar perawatan.
Hal ini dilakukan menyusul terus terjadinya tambahan kasus baru Covid-19 yang perlu mendapatkan perawatan di rumah sakit di Jember.
Pemakaian ambulans sebagai IRD ini dilakukan mulai Minggu (11/7/2021) sore.
Ambulans ini adalah ambulans desa (ambudes). Awalnya ada 10 unit ambudes yang dipakai sebagai IRD.
"Tadi pagi ketika saya lihat sudah tinggal enam unit ambudes, semoga sekarang sudah berkurang. Berkurang itu, karena pasiennya sudah masuk ke kamar, atau sudah sembuh," ujar Direktur RSD dr Soebandi Jember, dr Hendro Soelistijono kepada TribunJatim.com, Senin (12/7/2021).
Pihaknya bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Jember untuk memakai ambudes itu sebagai IRD sementara.
Selanjutnya, ambudes tetap akan menjadi IRD sementara jika mereka membawa pasien rujukan terduga Covid-19.
Pasien disebut masih terduga, karena diagnosa awal masih memakai tes swab antigen Covid-19.
Jika tes swab itu menunjukkan hasil positif dan memiliki gejala klinis harus dirawat di rumah sakit, maka harus menjalani tes PCR terlebih dahulu.
Baca juga: Pemkab Jember Padamkan PJU di Sejumlah Titik, Kurangi Mobilitas Warga di Malam Hari
Tes PCR dilakukan, sambil menunggu pasien tersebut mendapatkan kamar perawatan di RSD dr Soebandi Jember.
"Memang BOR (bed occupancy rate/tingkat keterisian tempat tidur) kami sudah lebih dari 95 persen. Sampai semalam masih ada yang kosong, tapi itu hanya Perin (Perinatologi), untuk pasien anak. Jadi jika pasien dewasa, belum ada kamar isolasi, ya sementara di IRD ambulans dulu. Karena IRD tenda yang jumlah tempat tidurnya 10 TT juga sudah penuh," tegas Hendro.
Dari pantauan TribunJatim.com, RSD dr Soebandi Jember membuka 120 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Namun jumlah ini hampir terisi semua, dan hanya tersisa untuk kamar pasien anak.
Jumlah tempat tidur perawatan pasien Covid-19 ini nyaris mendekati tempat perawatan pasien non Covid-19.