Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jember

Gerakan Masyarakat Jember Membantu Warga yang Jalani Isolasi Mandiri, Beri Makanan hingga Dukungan

Gerakan warga Jember membantu warga positif Covid-19 yang tengah menjalani isolasi mandiri, beri bantuan makanan hingga dukungan.

Penulis: Sri Wahyunik | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Warga saat mengantarkan bantuan sembako, sayur dan lauk pauk ke rumah warga positif Covid-19 yang sedang isolasi mandiri di Kelurahan Tegalbesar, Jember. Warga meletakkan barang di depan pagar. 

Kamis (8/7/2021) malam, pasutri itu memeriksakan kondisi mereka di rumah sakit milik Pemkab Jember tersebut. Tengah malam, mereka memilih pulang dan menjalani isolasi mandiri. Mulai Jumat (9/7/2021), keduanya menjalani isolasi mandiri.

Pasutri itu mengalami ciri pasien Covid-19 pada umumnya seperti badan sakit semua, batuk, dan kemudian demam. Karena memilih menjalani isolasi mandiri, dia meminta tolong pada mantan pengasuh anaknya untuk memasak dan mengirimkan makanan setiap hari.

"Dari situ, kemudian tetangga pada tahu. Jadilah saya termasuk klien 'Jogo Tonggo' di RT saya. Memang di tempat kami, ada gerakan itu namanya 'Jogo Tonggo', khusus untuk membantu orang yang sedang isolasi mandiri," ujar Rudi kepada TribunJatim.com lalu terkekeh, Senin (12/7/2021).

Dia mengakui, tetangganya kompak dan membantu warga yang sedang isolasi mandiri, seperti dirinya dan sang istri.

Mengetahui Rudi dan sang istri melakukan isolasi mandiri, warga sekitar langsung memberikan sembako, sayur mayur, dan lauk.

"Jadi ada catatannya, pemasukan berapa, nanti untuk pengeluaran berapa. Jadi kayak sekarang ini donasi yang dikeluarkan untuk Pak Rudi berapa, itu tercatat semua. Donasinya dirupakan barang. Barang yang diberikan ke saya dalam bentuk mentah, kemudian diserahkan kepada rewang yang memasakkan saya dan istri. Jadi ya untuk makanan sangat terjamin," ujarnya.

Belum lagi, lanjutnya, dukungan dari rekan kerja.

Rudi dan sang istri merupakan pekerja. Sang istri yang tenaga kesehatan, mendapatkan dukungan dari rekan sesama tenaga kesehatan, seperti akses obat, kiriman aneka vitamin, makanan pendukung, juga aneka saran untuk bertahan dan sembuh.

"Tentunya gerakan warga dan dukungan warga ini sangat amat mendukung bagi kami, pasien yang sedang isoman (isolasi mandiri) ini," tegasnya.

Hal itu pula yang membuat dirinya dan sang istri merasa tidak sendiri.

Lebih lanjut, Rudi juga berpesan kepada masyarakat melalui TribunJatim.com.

"Saya meminta media juga turut membantu edukasi masyarakat. Kalau merasa sakit, dan curiga dengan kondisi tubuhnya, sebaiknya segera memeriksakan diri. Minimal ke Puskesmas-lah. Jangan sampai terlambat. Seperti yang saya lihat ketika periksa di RSD dr Soebandi di awal saya dinyatakan positif. Saya melihat pasien datang sudah dalam kondisi buruk, saturasi oksigen sudah sangat rendah," ujarnya.

Dia berharap warga tidak takut memeriksakan diri ketika masih mendapatkan gejala ringan.

"Jangan sampai datang ke rumah sakit dalam kondisi sudah buruk," tegasnya.

Gerakan warga membantu warga juga dilakukan oleh warga RT 06 Lingkungan Kedungpiring, Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved