Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Ibu di Gresik Meninggal Beserta Bayi di Dalam Kandungan karena Tak Dapat Penanganan Rumah Sakit

Impian Mazrotul Afiro untuk mendapatkan perawatan bayi dalam kandungannya di rumah sakit berujung duka.

Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Ibu hamil meninggal karena tidak mendapat penangan rumah sakit, Rabu (14/7/2021). 

Laporan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Impian Mazrotul Afiro untuk mendapatkan perawatan bayi dalam kandungannya di rumah sakit berujung duka.

Warga Desa Gredek, Kecamatan Duduksampeyan Gresik ini meninggal beberapa jam kemudian setelah bayi yang dikandungnya gugur karena belum mendapat penanganan dari pihak Rumah Sakit Ibnu Sina Gresik.

Sebelum meninggal di rumah sakit, ibu hamil tujuh bulan ini sempat berkeliling mencari rumah sakit.

Saat itu, kepala Desa Gredek, Ghofar turut mendampingi dari satu rumah sakit ke rumah sakit lain.

Perempuan hamil 7 bulan yang juga terkonfirmasi positif Covid-19 itu, sebelumnya kesulitan mencari rumah sakit. Bahkan hingga mencari ke rumah sakit di Kota Surabaya.

Banyak rumah sakit menolaknya karena ruangan penuh pasien. Sekalipun dapat, penanganan sangat terlambat.

Rumah sakit menyatakan bayi dalam kandungannya meninggal.

Selang, beberapa jam kemudian, Mazrotul menyusul bayi yang dikandungnya.

Kondisi ini membuat Kepala Desa Gredek Muhammad Bahrul Ghofar yang itu terpukul. Dia sudah bersusah payah membawa ke RS agar dua nyawa manusia itu diselamatkan.

"Saya dapat kabar pada Selasa siang bayi dalam kandungan dikabarkan meninggal. Kemudian malamnya ibunya menyusul, karena memang kondisinya kritis," kata dia, Rabu (14/7/2021).

Ghofar mengaku sejak Senin (12/7/2021) pagi, dia bersama warga lainnya mondar mandir ke beberapa rumah sakit di Gresik. Setiap rumah sakit menjawab ruangan ICU penuh.

Padahal kondisi pasien itu sudah drop. Dia butuh asupan oksigen dan penanganan medis.

Saat itu saturasi oksigen dalam darahnya sudah diangka 40. Padahal normalnya di angka 90-100.

Karena tak dapat ruangan di rumah sakit, dia akhirnya membawa kembali pulang untuk dirawat sendiri.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved