Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Aksi Pencuri di Tulungagung Tertangkap Basah, Tak Sadar Diawasi dari Kejauhan oleh Pemilik Toko

Warga Jalan I Gusti Ngurah Rai Gang Sayang Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung menangkap MD (35), Selasa (20/7/2021) pukul 03.15 dini hari.

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
dokumentasi polisi
MD saat di Polsek Tulungagung. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Warga Jalan I Gusti Ngurah Rai Gang Sayang Kelurahan Bago, Kecamatan Tulungagung menangkap MD (35), Selasa (20/7/2021) pukul 03.15 dini hari.

Warga Desa Tanjungsari, Kecamatan Boyolangu ini diduga akan mencuri di toko milik warga bernama Donny (41).

“Terduga pelaku berinisial MD ini sempat diserahkan ke Polsek Tulungagung untuk menjalani proses hukum,” terang Kasubag Humas Polres Tulungagung, Iptu Tri Sakti Saiful Hidayat.

Diungkapkan Tri Sakti, beberapa hari sebelumnya Donny pernah kehilangan bermacam-macam merek rokok di toko miliknya.

Barang-barang itu hilang setelah ada pencuri masuk dengan cara membobol tokonya.

Donny lalu berinisiatif mengawasi tokonya dari kejauhan, karena yakin pelaku akan kembali bereaksi.

“Pemilik toko mengawasi dari jarak sekitar 30 meter, menunggu pencuri itu beraksi lagi,” sambung Tri Sakti.

Benar saja, sekitar pukul 03.00 WIB ada seseorang yang datang ke tokonya.

Orang itu merusak gembok toko dengan cara memukul menggunakan batu.

Setelah rusak, sosok tak dikenal itu lalu masuk ke dalam toko.

“Setelah orang itu masuk, pemilik toko segera menangkapnya, dibantu sejumlah warga lain,” tutur Tri Sakti.

Sosok yang masuk ke dalam toko itu kemudian dikenali sebagai MD.

Dari tangannya disita sebuah batu seukuran kepalan tangan dan potongan kayu sepanjang 50 centimeter.

MD juga mengakui sebelumnya telah membobol toko milik Donny dan mencuri berbagai jenis rokok.

“Korban lalu melapor ke polisi, dan terduga pelaku kemudian ditangkap dan dibawa ke Mapolsek Tulungagung,” ucap Tri Sakti.

Namun Donny akhirnya memilih tidak meneruskan kasus ini.

Sebab MD diketahui mengalami gangguan kejiwaan.

Kesehariannya MD kerap berada di sekitar toko milik Donny.

Bahkan ia juga dikenal di lingkungan itu serta kerap diberi makan maupun pakaian. 

"Korban menyadari kondisi terduga pelaku yang mengalami masalah kejiwaan. Kasusnya tidak bisa diteruskan," pungkas Tri Sakti. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved