Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Warga Blokade JLU Lamongan Berbuah Hasil, Traffic Light Bakal Dipasang di 2 Titik Rawan ini

Aksi warga memblokade jalan lingkar utara (JLU) sepekan lalu akhirnya direspon, baik DPRD maupun Dishub Lamongan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM/HANIF MANSHURI
JLU DIBLOKADE WARGA - Ini cara warga Desa Balun, demo kedua menuntut pihak terkait untuk memasang traffic light di Balun dan Sidokumpul, Jumat (19/9/2025). 

Poin Penting:

  • Masalah: Warga memblokade JLU karena sering terjadi kecelakaan di dua titik rawan.
  • Solusi: Dishub dan BBPJN akan memasang traffic light di perempatan Balun-Sukorejo dan Dlanggu-Sidokumpul.
  • Jadwal Pengerjaan: Dimulai pada Selasa, 23 September 2025, dan diperkirakan selesai dalam dua minggu.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri

TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Aksi warga memblokade jalan lingkar utara (JLU) sepekan lalu akhirnya direspon, baik DPRD maupun Dishub Lamongan.

Koordinasi Komisi C DPRD, Dishub Lamongan bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa - Bali membahas upaya penanganan dan langkah mitigasi mengurangi angka kecelakaan di Jalan Lingkar Utara (JLU) Lamongan membuahkan hasil.

"Mulai Selasa (23/9/2025) akan dimulai pekerjaan pemasangan traffic light di dua perempatan Balun-Sukorejo dan Dlanggu-Sidokumpul," kata Kepala Dishub Lamongan, Dianto Hari Wibowo saat dikonfirmasi Tribun Jatim Network, Senin (22/9/2025).

Dikatakan  rapat koordinasi telah menghasilkan keputusan yang akan dimulainya beberapa pekerjaan, salah satunya pemasangan Traffic Light di dua titik, dimulai Selasa (23/9/2025) besok.

Baca juga: Keracunan Massal di SMAN 2 Lamongan, Belasan Siswa Mual Usai Santap Menu MBG

"Alhamdulillah, sudah ada kepastian. Pengerjaan dimulai hari Selasa (23/9). Sehingga nanti mulai mengerjakan fondasi traffic dan lain sebagainya," katanya.

Besuk pagi pukul 08.00 WIB  didahului dengan kegiatan doa bersama di dua titik yang terakhir yakni Kalikandang (perempatan Balun-Sukorejo).

Ia juga telah menanyakan secara teknis pada para  PPK,  dan mungkin membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk penyelesaiannya.

"Saat ada pengerjaan ditutup. Karena kita juga khawatir ketika dibuka saat mengerjakan, bisa membahayakan petugas yang mengerjakannya," tambahnya.

Ketua Komisi C DPRD Lamongan, Mahfud Shodiq, membenarkan selain pemasangan Traffic Light, juga ada beberapa rekomendasi demi keselamatan pengendara.

Disebitkan, rekomendasi dari Komisi C kepada BBPJN yaitu pertama, penambahan dua trafik light. Jadi total ada lima titik traffic light setelah ada tambahan dua traffic light, di perempatan Balun dan Sidokumpul.

"Dan di dua titik inilah yang potensi terjadinya kecelakaan, yaitu di Kali Kandang  (Balun) dan Kaliotik (Dlanggu)," katanya.

Baca juga: Izza Gadis Bandung Nangis Tak Sadar Telantar di Lamongan, Uang Rp 700 Ribu Diambil Ojek

Kemudian yang kedua ia  juga minta adanya desain ulang yang menurut pandagannya  di putaran (patahan median jalan) itu kurang pas.

"Kami juga menyarankan adanya CCTV, dan yang tak kalah pentingnya adalah penambahan lampu PJU (Penerangan Jalan Umum). Karena sampai saat ini PJU-nya kurang," jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved