Apotek Online Lifepack
Cara Memilih Kondom Berkualitas Bagus dan Aman, Cegah Kehamilan Sekaligus Penyakit Menular Seksual
Begini cara memilih kondom berkualitas bagus dan aman agar efektif mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual.
TRIBUNJATIM.COM - Kondom merupakan alat kontrasepsi untuk menghalangi sperma masuk ke vagina.
Umumnya, kondom terbuat dari karet latex yang berfungsi bagi laki-laki sebelum melakukan senggama. Selain itu, kondom juga digunakan sebagai salah satu alat untuk mencegah penyakit menular seksual. Meski telah dirancang sesuai dengan ketentuan kesehatan, namun beberapa orang merasa tidak nyaman memakainya. Maka dari itu, pahami cara memilih kondom yang berkualitas dan aman.
Waktu Pemakaian Kondom
Kondom dipakai sebelum melakukan hubungan intim dan harus segera dilepaskan saat berhasil ejakulasi. Hubungan ini termasuk hubungan seks anal maupun oral tetap harus menggunakannya.
Kondom diketahui efektif dalam mencegah kehamilan sekaligus penyakit seksual menular. Penggunaan dan pemilihan yang benar mendukung fungsi kondom semakin efektif.
Cara Memilih Kondom Berkualitas
Tak sedikit yang menyukai benda ini, begitu juga sebaliknya. Beberapa orang enggan untuk memakainya karena dinilai tidak memberikan kenikmatan. Jika disesuaikan dengan kebutuhan serta pemilihan yang tepat, kondom tidak akan mengganggu kenyamanan. Terlebih kini sudah banyak varian unik yang memberikan pilihan untuk dipakai.
Berikut cara memilihnya:
1. Sesuaikan Bahan
Kondom umumnya terbuat dari bahan latex dengan bahan dasar berupa getah pohon karet. Pengguna yang memiliki alergi terhadapnya dapat mengalami rasa gatal, hingga ruam merah. Bahan ini dikombinasikan dengan pelumas seks berbahan dasar air. Hal ini karena bahan dasar minyak menyebabkan lateks menjadi tipis, aus dan rusak.
Tak perlu khawatir untuk yang alergi, karena terdapat pilihan bahan poliuretan dari plastik sintetis. Bahan ini dirancang tanpa warna, tidak berbau, kuat dan lebih tipis. Dapat digunakan dengan kombinasi pelumas seks berbahan dasar air maupun minyak. Kekurangannya yaitu tidak elastis dan menghasilkan panas yang mampu menaikkan sensitivitas selama berhubungan.
2. Kandungan Spermisida
Dapat dianalogikan seperti pestisida pembunuh hama. Bahan kimia spermisida diproduksi untuk membunuh sperma. Setiap sperma yang keluar saat ejakulasi, akan dibunuh langsung oleh spermisida. Pemakaian tetap disertai dengan alat kontrasepsi cadangan memiliki nilai efektif 97 persen. Bahan kimia yang terkandung di dalamnya yaitu nonoxynol-9 dapat menimbulkan iritasi pada vulva.
Baca juga: Mencegah Ejakulasi Dini dan Cara Mengatasinya, Ketahui Juga Faktor Pemicu Ejakulasi Prematur
3. Ragam Warna
Kini kondom diproduksi dengan berbagai warna, baik polos maupun bermotif. Bahkan, terdapat motif bendera dari beberapa negara serta motif yang disesuaikan dengan tema di hari-hari besar tertentu. Meski begitu, tetap percayakan merek yang dijamin keamanannya. Serta baca petunjuk lengkap sebelum pemakaian.