Berita Surabaya
Masa Pandemi Buat Hati Penjual Jamu di Kawasan Elit Surabaya Tergerak Bagi Bantuan Bagi Warga Isoman
Situasi sulit di masa darurat pandemi seperti ini, rasa kemanusiaan dan saling membantu dijunjung tinggi.
Penulis: Samsul Arifin | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Syamsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Situasi sulit di masa darurat pandemi seperti ini, rasa kemanusiaan dan saling membantu dijunjung tinggi.
Hal itulah yang membuat hati seorang wirausawahan bernama Jonsun Wakum asal Surabaya tergerak untuk membantu warga sekitarnya.
Pelaku UMKM sekaligus penerus perusahaan jamu tradisional ini mencoba membantu meringankan beban warga yang terdampak pandemi, dengan membagikan sembako dan jamu produknya kepada warga yang menjalani isolasi mandiri.
Produk minuman herbal ini diharapkan dapat menambah imun warga yang sedang menjalani isolasi mandiri.
“Paket ini kami distribusikan lewat Ojol kepada warga yang sedang isoman. Kami juga membantu para Ojol yang bekerja di masa sulit ini,” kata pria yang membuka kedai jamu di G-Walk, Surabaya Barat tersebut, Rabu, (21/7/2021).
Ia menambahkan, bahwa jamu produknya ini terjamin aman karena telah terdaftar di BPOM dengan nomor TR. No. 173604061.
"Ini terbuat dari rempah-rempah dan beberapa dedaunan khas Indonesia. Kami sejak tahun 2000 sudah terdaftar di BPOM, jadi secara legalitas kita jelas," tambahnya.
Dia berharap, dengan adanya giat sosial ini, jamu tersebut dapat meningkatkan imunitas tubuh pasien yang menjalani Isoman.
Sebab, jamu tersebut dipercaya memiliki beberapa khasiat.
Baca juga: PPKM Darurat di Surabaya Sukses Tekan Kasus Covid-19, Saatnya Patuhi PPKM Level 4
"Kita memang fokus membantu, supaya pasien-pasien dapat menaikkan imun mereka lagi melalui jamu herbal khas Indonesia ini," tandasnya.
Kumpulan berita Surabaya terkini