Berita Entertainment
Akhir Nasib Warga Ditagih Rp 80 Juta Kremasi Keluarga, Hotman: Aku Transfer Uang, Beri Pesan Kapolri
Hotman Paris membongkar nasib warga yang viral karena ditagih uang Rp 80 Juta untuk kremasi keluarganya, dengan tegas pengacara panggil Kapolri.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
"apakah kau bisa tersenyum pada saat menyimpan uangmu di atas penderitaan mayat keluarga orang lain," kata Hotman Paris.
Baca juga: Bocor Sudah Kebiasaan Syahrini Bingung Habiskan Uang, Hotman Akui Kalah Saing, Momen Libur ke LA
Tak hanya itu saja, Hotman Paris juga berpesan pada kapolri untuk menindak tegas kejadian tersebut.
Bahkan, Hotman Paris meminta gubernur dan walikota untuk mencabut izin dari lembaga yang dinilai menyusahkan orang tedampak pandemi Covid-19.
"Kepada bapak kapolri gerakan anak buahmu tindak berdasarkan undang-undang," ujar Hotman Paris.
"Tindak rumah duka dengan biaya kremasi yang gede, juga bapak gubernur dan walikota," imbuhnya.
"Cabut izinnya rumah duka dan lembaga krematorium, harus tegas, kasihan warga sudah kematian masih harus menangis-nangis untuk membayar," tandasnya.
Pada unggahan tersebut, Hotman Paris juga menuliskan caption yang menjelaskan perbandingan harga kremasi mayat.
"80 juta biaya Kremasi Mayat ?? Dulunya cuma 7 juta! karawang? DKI?"