Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Lamongan

Kabar Baik dari Lamongan, Tingat Kesembuhan Pasien Covid-19 di RSUD Ngimbang Capai 95 Persen

Pasien Covid-19 di RSUD Ngimbang banyak yang sembuh. dr Aini Masidah sebut kabar baik yang harus disampaikan kepada masyarakat.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Hefty Suud
TribunJatim.com/Hanif Manshuri
Ekspresi kegembiraan tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 yang sembuh usai menjalani rawat inap di RSUD Ngimbang. 
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Tingkat kesembuhan pasien virus Corona ( Covid-19 ) di RSUD Ngimbang mencapai angka 95 persen. 
Direktur RSUD Ngimbang Lamongan, dr Aini Masidah mengungkapkan, tingkat kesembuhan di RS yang dipimpinnya cukup tinggi,  mencapai 95 persen. 
Jadi kata Aini, pasien Covid -19 yang dirawat di rawat di RSUD Ngimbang lebih banyak yang sembuh dibandingkan yang meninggal dunia.
"Persentase sekitar 90-95 persen. Dari 50 pasien Covid-19 yang dirawat, hanya dibawah 5 orang yang meninggal dunia sisanya sembuh," kata dr Aini Mas’idah kepada wartawan, Jumat (23/7/2021).
Tingkat kesembuhan pasien Covid -19 di RSUD Ngimbang Lamongan ini, menurut Aini, menjadi kabar baik yang harus disampaikan kepada masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kepercayaan dan optimisme masyarakat bahwa Covid-19 bisa disembuhkan.
"Informasi ini  baik untuk menata manajemen stress bagi yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) maupun yang dirawat di rumah sakit," katanya.
Tingkat kesembuhan pasien Covid-19 di rumah sakit plat merah yang mencapai 95 persen ini, masih kata Aini, dipengaruhi oleh  beberapa faktor. 
Faktor  utama adalah ketepatan penanganan dan psikologis (psikis) yang akan berpengaruh pada pasien itu sendiri.
Pasien tidak sampai terlambat penanganannya. Selain itu, kalau pasien ikhlas menerima apa yang dialami dan patuh saat dirawat serta tetap beribadah maka yakin akan dimudahkan proses kesembuhannya.
Meski mayoritas pasien Covid-19 yang dirawat di RS Ngimbang banyak yang sembuh, tidak lepas juga adanya tenaga kesehatan yang terpapar.
Aini  mengakui jika sampai saat ini masih ada beberapa tenaga kesehatan (nakes) yang menjalani isolasi mandiri dan dirawat. "Jumlahnya tidak banyak," ungkapnya.
Disebutkan, ada  2 nakes di RSUD Ngimbang yang meninggal dunia. Jadi, pada dua  minggu terakhir terasa berat,  karena ada dokter dan perawat yang  meninggal.
Namun, Alhamdulillah, beberapa nakes yang isoman sudah ada yang sembuh dan kembali beraktivitas  di rumah sakit untum  membantu proses kesembuhan pasien.
Berita tentang Lamongan
Berita tentang virus Corona
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved