Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

BPBD Jatim Bakal Lakukan Tebar Garam untuk Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem

Mulai tanggal 12 - 17 September 2025 berpotensi terjadi cuaca ekstrem di 22 kabupaten dan kota di Jatim

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Samsul Arifin
istimewa/BPBD Jatim
MODIFIKASI CUACA - Tim rapat BPBD Jatim dalam penentuan lokasi penebaran garam untuk operasi modifikasi cuaca. Mulai tanggal 12 - 17 September 2025 berpotensi terjadi cuaca ekstrem di 22 kabupaten dan kota di Jatim dalam bentuk hujan intensitas tinggi dan juga angin kencang.  

Poin Penting : 

  • Pemprov Jatim siapkan langkah operasi modifikasi cuaca menghadapi potensi cuaca ekstrem
  • Mulai tanggal 12 - 17 September 2025 berpotensi terjadi cuaca ekstrem di 22 kabupaten dan kota di Jatim dalam bentuk hujan intensitas tinggi dan juga angin kencang
  • Malam ini BPBD Jatim bakal  melakukan koordinasi teknis untuk lokasi dan titik-titik operasi dimana akan dilakukan penyebaran garam.

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyiapkan langkah operasi modifikasi cuaca menghadapi potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda 22 kabupaten kota di Jatim hingga tanggal 17 September 2025 mendatang.

Kalaksa BPBD Jatim Gatot Soebroto menegaskan pihaknya sudah menyiapkan teknis operasi modifikasi cuaca menindaklanjuti informasi dari BMKG stasiun Juanda.

Yang menyatakan bahwa mulai tanggal 12-17 September 2025 berpotensi terjadi cuaca ekstrem di 22 kab kota di Jatim dalam bentuk hujan intensitas tinggi dan juga angin kencang.

“Berdasar dari informasi itu maka kami telah melakukan koordinasi yang dipimpin oleh Gubernur Jatim dan Kepala BNPB. Dari hasil koordinasi tersebut maka akan dilaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di wilayah Jawa Timur,” kata Gatot pada Surya, Jumat (12/9/2025).

Salah satu yang dilakukan dalam OMC adalah mencegah potensi cuaca ekstrim terutama hujan intensitas sedang hingga deras. 

Baca juga: Ramalan Cuaca Jatim Jumat 12 September 2025, Hujan Mengguyur Sejumlah Wilayah di Pagi Hari

Mobilisasi pesawat Cessna C208B telah didatangkan dan siap untuk melakukan OMC di sejumlah wilayah di Jatim dengan pos operasi dipusatkan dari Bandara Internasional Juanda.

“Kita sudah memastikan bahwa kita mendapatkan support, OMC ini kita didukung dengan menggunakan anggaran APBN BNPB,” imbuh Gatot.

Petang ini dikatakan Gatot tim akan melakukan koordinasi teknis untuk lokasi dan titik-titik operasi dimana akan dilakukan penyebaran garam.

“Hari ini pesawat baru tiba dan malam akan di lakukan rapat dan penentuan area penyebaran garam untuk operasi besok pagi. Jadi penebaran garam rencanaya kita lakukan pagi besok,” ujar Gatot.

Sebelumnya, Pejabat Fungsional BPBD Jatim, Sriyono, menegaskan bahwa pihaknya sudah menerima imbauan dari BMKG Juanda yang memperingatkan adanya cuaca buruk di sejumlah wilayah Jatim mulai tanggal 10 September hingga tanggal 17 September 2025 mendatang.

“Potensi adanya cuaca ekstrim itu ditujukan kepada 22 kabupaten kota di Jatim. Maka dari situlah kami dari BPBD Provinsi Jawa Timur sudah menindaklanjuti kepada seluruh kepala BPBD kabupaten kota di Jawa Timur untuk melakukan siaga,” kata Sri. 

Baca juga: Malang Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem, BPBD Pantau Wilayah Rawan Bencana

Imbauan siaga bahkan tidak hanya diberikan pada 22 saja melainkan pada seluruh 38 kab kota yang ada di Jatim. Hal ini karena adanya prakiraan cuaca dan potensi cuaca ekstrem harus disikapi dengan kesiapsiagaan untuk mencegah adanya dampak bencana yang lebih tinggi.

“Kami dari BPBD Provinsi Jawa Timur juga sudah menyiapkan peralatan dan logistiknya apabila terjadi betul cuaca ekstrim. Kami sudah mendistribusikan logistik baik peralatan maupun logistik yang lain ke BPBD kabupaten kota se Jawa Timur,” ujarnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved