Dinkes Ponorogo Gelar Kursus Mahir Dasar Pembina Saka Bakti Husada, Upaya Kesehatan Lewat Pramuka

Poin Penting : 

• Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo menggelar kursus mahir dasar pembina pramuka Saka Karya Husada
• Kegiatan ini diikuti  74 anggota Saka Karya Husada 
• Pembukaan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar Saka Bakti Husada Dinkes Ponorogo dilakukan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - 74 anggota Saka Karya Husada Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo mengikuti kursus mahir dasar pembina pramuka Saka Bakti Husada.

Kegiatan ini digelar selama 5 hari.

Dengan rincian 3 hari pengisian materi di aula Trunojoyo, Kantor Dinkes, Gedung Terpadu, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (12/9/2025) sampai Minggu (14/9/2025).

Kemudian 2 merupakan perkemahan di Bumi Perkemahan Jolotundo Park Kabupaten Nganjuk, Senin (22/9/2025) sampai Selasa (23/9/2025).

Pembukaan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar Saka Bakti Husada Dinkes Ponorogo dilakukan oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko di aula Trunojoyo, Kantor Dinkes, Gedung Terpadu, Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Tonatan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Jumat (12/9/2025).

“Saka Husada itu perannya tentang kesehatan. Kami lakukan kursus agar lebih mahir. Upaya kesehatan melalui pramuka,” ungkap Kang Giri—sapaan akrab—Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.

Baca juga: Menteri Haji dan Umrah Telah Dilantik, Kantor Kemenag Ponorogo Masih Mengurusi Haji 2026

Dia menjelaskan bahwa di lagu Indonesia Raya kata Pandu disebutkan hingga dua kali dalam teks Indonesia Raya. Sehingga menurutnya betapa penting kepanduan.

“Maka ketika semua mendapatkan pendidikan kepanduan, saya yakin bangsa ini semakin bagus kedepan . Generasi ini semakin bagus kedepan. Kalau terkoodinir terlatih berkarakter ada rasa dasyat pramuka yang tidak bisa disampaikan dengan kata,” katanya.

Dia menjelaskan bahwa peran Saka Bakti Husada sangat banyak.

“Bicara kesehatan. Bagaimana pra nikah. Pokokknya urusan kesehatan,” tambahnya.

Pun di bawah Saka Karya Husada telah terbentuk 21 pangkalan. Nanti tidak hanya di Dinas Kesehatan saja ada gerakan kepanduan. Namun juga di dinas lain.

“Nanti guru di Pak Nurhadi (Kepala Dinas Pendidikan), ada juga KB, LH. Semua bergerak,” tambahnya. 

Baca juga: 8 Pelamar Direktur dan Dewan Pengawas Perumda Sari Gunung Ponorogo Jalani Tahap UKK

Pimpinan kursus pembina pramuka mahir tingkat dasar Saka Bakti Husada, Parbo Hadi menyatakan bahwa kursus ada 5 hari. Ada yang pengisian materi maupun berkemah.

“Ada banyak materi, mulai scouting skill, postur pembina, bedah jukran satuan karya bakti husada,” pungkasnya.