Apotek Online Lifepack
Mengenali Jenis Keputihan dari Warnanya, Mengetahui Bahaya serta Cara Mengatasinya
Begini cara mengenali jenis keputihan dari warnanya, mengetahui bahaya serta cara untuk mengatasinya ala Lifepack.
TRIBUNJATIM.COM - Bagi kaum wanita, mengalami keputihan bisa dibilang merupakan suatu hal yang tak asing lagi. Terjadinya keputihan merupakan hal yang wajar, selama warna, tekstur, dan bau keputihan tersebut masih tergolong normal. Sebagai wanita, sangat penting bagi Anda untuk mengetahui jenis keputihan tersebut, berikut dengan cara mengatasi keputihan yang tak normal.
Apa Itu Keputihan?
Sebagian dari Anda mungkin masih bertanya-tanya, apa sih keputihan itu dan bagaimana bisa keputihan ini terjadi? Keputihan merupakan cairan yang berasal dari kelenjar kecil yang berada di vagina dan serviks. Dengan keluarnya cairan ini, maka akan membawa serta sel-sel yang telah menua di organ intim tersebut, sehingga membuat vagina serta saluran reproduksi jadi bersih dan sehat.
Keputihan juga akan menjaga kelembapan organ intim, serta mencegah dan mengatasi infeksi yang mungkin terjadi di organ tersebut. Normalnya, keputihan berwarna putih atau bening, dengan tekstur yang elastis, kental, atau terkadang cair. Walau kadang terasa mengganggu karena meninggalkan bekas di celana, wanita yang tak pernah keputihan malah terbilang tak normal.
Baca juga: Pengertian Terapi Hormon dan Kegunaannya untuk Pria dan Wanita
Kenali Jenis Keputihan dari Warnanya
Keputihan memang wajar terjadi, namun itu berlaku jika kondisi keputihan terbilang normal. Lalu, bagaimana cara untuk mengetahui keputihan tersebut tergolong normal atau tidak? Normal atau tidaknya keputihan ini bisa dilihat dari warna dan juga tekstur dari keputihan tersebut. Berikut adalah penjelasan mengenai keputihan berdasarkan warna yang dimilikinya.
1. Putih
Keputihan normalnya memang berwarna putih, misalnya seperti warna putih telur. Tak jarang, keputihan normal juga berwarna krem dan kuning cerah. Keputihan yang berwarna putih menandakan wanita tersebut memiliki cairan lubrikasi yang sehat. Namun, jika keputihan berwarna putih, namun baunya menyengat, kemungkinan terjadi infeksi pada bagian intim.
2. Kuning Pucat hingga Hijau Neon
Warna keputihan yang kuning pucat umumnya tak mengindikasikan adanya keabnormalan. Biasanya, warna keputihan satu ini muncul karena mengonsumsi makanan atau suplemen tertentu, yang kemudian mempengaruhi warnanya. Namun, jika keputihan tersebut berwarna kuning gelap, kuning kehijauan, atau hijau neon, maka Anda sebaiknya mengonsultasikannya dengan dokter.
Keputihan dengan warna kuning gelap, kuning kehijauan, atau pun hijau neon umumnya mengindikasikan bahwa adanya infeksi yang terjadi di bagian intim. Apalagi jika keputihan dengan warna tersebut, bersamaan dengan teksturnya yang begitu kental dan baunya menyengat. Sebelum infeksinya makin parah, periksakanlah diri Anda ke dokter.
3. Pink atau Merah Muda
Keputihan dengan warna pink atau merah muda juga bisa terjadi. Warna ini biasanya muncul dikarenakan adanya kandungan sedikit darah pada keputihan tersebut. Umumnya, keputihan dengan warna pink ini terjadi menjelang menstruasi, jadi pada masa munculnya flek. Tak jarang juga, keputihan dengan warna ini terjadi setelah berhubungan intim, karena adanya iritasi pada vagina.
4. Bening
Keputihan dengan warna bening atau jernih merupakan jenis keputihan yang paling normal. Tekstur keputihan dengan warna bening ini sendiri sama dengan putih telur yang licin dan agak cair. Keputihan berwarna bening dengan tekstur yang lebih licin biasanya terjadi menjelang ovulasi, serta selama kehamilan.