Berita Surabaya
Salurkan Bansos Tunai, Petugas Kantor Pos di Surabaya Blusukan Door to Door
Petugas dari Kantor Pos di Surabaya mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan berkeliling dari rumah ke rumah. Penyaluran ini dilakukan
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Petugas dari Kantor Pos di Surabaya mempercepat penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) dengan berkeliling dari rumah ke rumah. Penyaluran ini dilakukan untuk menjangkau Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang sebelumnya berhalangan hadir.
Pada Senin (2/8/2021), petugas berkeliling di Kelurahan Pacar Kembang, Kecamatan Tambaksari. Di kawasan ini, petugas mengantarkan BST ke kepada 20 KPM.
Para KPM tersebut ada yang manula, ada pula yang difabel. Setelah menerima bantuan, mereka berfoto dengan menunjukkan uang beserta KTP.
Sebelumnya, Kantor Pos Surabaya memang menyiapkan mekanisme penyaluran BST. Di antaranya, berkerjasama dengan Pemkot, warga bisa hadir di Balai kelurahan sesuai jadwal.
Bagi warga, ini lebih dekat dan tak ada penumpukan antrean. Sehingga, tak menimbulkan kerumunan.
"Kami berkerjasama dengan Pemkot Surabaya, mendapat fasilitas percepatan ke lingkungan kecil, RT, RW, dan kelurahan. Sehingga, KPM tak berbondong-bondong ke Kantor Pos," kata Kepala Kantor Pos Surabaya Imanuel Agung.
"Kami membatasi pergerakan warga. Biarkan pos yang mendekatkan diri ke masyarakat. Ada yang di kantor kelurahan, kemudian ada di Balai RW dan Balai RT," katanya.
Apabila warga berhalangan hadir di Kantor Kelurahan, maka petugas yang akan berkeliling. "Setelah pembagian, kami koordinasi dengan jajaran kelurahan. Mana yang tidak hadir, kami antar langsung," katanya.
Sejumlah alasan warga berhalangan hadir. Misalnya, karena sakit. "Kami juga ada pengantaran bagi yang sakit, difabel, isoman (isolasi mandiri). Semua yang tak bisa hadir, kami antar," katanya.
Baca juga: Anggota Satlantas Polres Gresik Ini 9 Kali Donor Plasma Konvalesen, Saya Anggap Ini Ibadah
Sistem ini berjalan sejak akhir Juli lalu. Penyaluran ini diperuntukkan bagi penerima BST di periode Juli-Agustus.
Total KPM di Surabaya mencapai 172.870 KPM. Melalui sistem ini, pihaknya berharap percepat penyaluran KPM.
Untuk diketahui, pemerintah menjalankan program Jaring Pengalaman Sosial sebagai upaya menyelamatkan perekonomian masyarakat, Salah satunya, memberikan bantuan sosial tunai (BST).
Ini disalurkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) melalui PT Pos Indonesia. Tahun ini, bansos ditargetkan untuk menjangkau hingga 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
Adanya pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat, Pos Indonesia pun menyalurkan BST secara door to door atau mendatangi langsung ke rumah KPM. Cara ini juga dilakukan untuk mencegah timbulnya kerumunan saat pembagian BST. (bob)
Kumpulan berita Surabaya terkini