Sudah Mangkrak Bertahun-tahun, Proyek Pembangunan Wisma Atlet Sidoarjo Lagi-lagi Tertunda

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Proyek pembangunan Wisma Atlet di Jalan Pahlawan Sidoarjo kembali tertunda. Artinya, proyek yang sudah mangkrak bertahun-tahun itu akan berlanjut lebih lama.

Rencana pembangunan lanjutan berulang kali gagal.

Setelah tahun ini alokasi anggarannya direfocusing untuk keperluan penanganan Covid-19 (virus Corona), tahun 2022 nanti juga tidak ada alokasi dana untuk proyek tersebut. 

Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUAPPAS) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sidoarjo 2022, tidak ada alokasi dana untuk itu.

Menurut Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Abdillah Nasih, dalam pembahasan KUAPPAS kali ini eksekutif dan legislatif memang memiliki arah prioritas. Yakni pemulihan ekonomi, reformasi bidang kesehatan dan sosial, serta peningkatan infrastruktur. 

“Arahnya pembahasannya ke tiga hal tersebut. Apalagi ke depan ancaman Covid-19 juga masih membayangi Sidoarjo,” kata dia.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sidoarjo, Djoko Supriyadi mengungkapkan, pihaknya sebenarnya mengharapkan pembangunan Wisma Atlet Sidoarjo tetap dilanjutkan. 

Baca juga: Petinggi Partai Gerindra Desak Evaluasi Pelaksanaan PPKM di Sidoarjo, BHS: Ini Sangat Penting

Karena Wisma Atlet Sidoarjo pada prinsipnya tidak hanya dapat difungsikan untuk kegiatan olahraga.

"Bisa nonolahraga. Misal untuk menginap peserta diklat atau pelatihan. Sebaiknya pembangunan segera dituntaskan," katanya.

Tapi karena alokasinya tidak ada, atau beberapa kali direfocusing, pihaknya pun tidak bisa memaksa. Karena keperluan penanganan Covid-19 memang lebih urgen dibanding pembangunan gedung tersebut.

Proyek pembangunanan gedung Wisma Atlet di Jalan Pahlawan itu mulai dibangun pada tahun anggaran 2019 lalu. Tapi sampai sekarang, bangunan di sana masih mangkrak. Hanya terlihat cor atau betonnya saja yang berdiri.

Tahun 2019, dana yang dikucurkan untuk pembangunan Wisma Atlet sebesar Rp 13,43 miliar. Sedangkan untuk tahun 2020, anggarannya mencapai Rp 28,4 miliar. Tapi yang dana 2020 ini direalokasi untuk penanganan Covid-19.

Tahun 2021 kembali dialokasikan dana sebesar Rp 21 miliar untuk proyek tersebut. Namun lagi-lagi dananya harus direalokasi untuk kepentingan penanganan Covid-19. 

Alhasil, proyek mangkrak di Jalan Pahlawan itupun berlanjut. Tahun depan juga tidak ada anggaran, sehingga potensi mangkrak sampai tahun 2023.

Wisma Atlet Sidoarjo sempat jadi perbincangan masyarakat luas. Ketika Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap kasus korupsi di Sidoarjo, proyek ini banyak menjadi sorotan. 

Karena dari beberapa kasus yang mencuat, salah satunya adalah pengerjaan gedung Wisma Atlet yang terkait dengan perkara suap yang melibatkan Bupati Sidoarjo Saiful Ilah dan beberapa pejabat Pemkab Sidoarjo.