Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Apotek Online Lifepack

Kadar Trombosit Normal dan Cara Menjaga Kestabilannya, Berikut Deretan Makanan yang Bisa Dikonsumsi

Kadar trombosit normal dan cara menjaga kestabilan trombosit, berikut ini deretan makanan yang bisa dikonsumsi untuk meningkatkan kadar trombosit.

Editor: Dwi Prastika
Shutterstock By Dmitry Demidovich
Kadar trombosit normal dan cara menjaga kestabilannya. 

“Bila timbul gejala-gejala tersebut segera konsultasikan, karena trombositopenia ringan biasanya tidak bergejala. Gejala di atas biasanya timbul bila jumlah trombosit sangat rendah dan hal ini biasanya memerlukan penanganan,” ujar dr Irma Lidia, tim dokter Lifepack, Minggu (8/8/2021).

Cara Menjaga Kestabilan Trombosit

Mengingat begitu pentingnya peran trombosit, maka Anda harus pastikan agar kadarnya selalu berada di ambang normal, jangan sampai rendah. Dengan mengonsumsi makanan tertentu, Anda bisa mencegah turunnya kadar trombosit, serta meningkatkan kembali kadar trombosit yang terlanjur turun. Konsumsi deretan makanan berikut ini, untuk meningkatkan kadar trombosit.

1. Makanan Kaya Folat

Anda bisa mengonsumsi makanan kaya folat sebagai cara mencegah trombosit turun. Folat merupakan vitamin B esensial yang dibutuhkan oleh sel-sel darah, termasuk trombosit. Orang dewasa membutuhkan sekitar 400 mikrogram folat setiap harinya, sedangkan wanita hamil butuh sekitar 600 mikrogram folat setiap hari.

Ada beraneka ragam makanan kaya folat yang bisa Anda jadikan menu makanan setiap harinya, agar kadar trombosit normal. Makanan kaya folat tersebut seperti hati sapi, kacang polong hitam, nasi, ragi, dan sayuran hijau seperti bayam. Pengonsumsian makanan kaya folat ini terutama sekali dianjurkan untuk ibu hamil, yang kerap mengalami penurunan trombosit saat hamil.

2. Makanan Kaya Vitamin B12

Rendahnya kadar vitamin B12 dalam tubuh, juga akan menyebabkan rendahnya kadar trombosit dalam darah. Oleh sebab itu, pastikan kebutuhan vitamin B12 tubuh tercukupi, yakni sebanyak 2,4 mikrogram per hari untuk usia 14 tahun ke atas, serta 2,8 mikrogram bagi ibu hamil. Vitamin B12 bisa diperoleh dari daging dan hati sapi, telur, dan ikan seperti salmon dan tuna.

3. Makanan Kaya Vitamin C

Vitamin C memegang peranan penting dalam menjaga kekebalan tubuh. Tercukupinya kebutuhan vitamin C, akan membuat trombosit bisa bekerja dengan baik, serta meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi, nutrisi yang juga penting bagi trombosit. Vitamin C bisa diperoleh dari jeruk, anggur, brokoli, stroberi, dan kiwi.

4. Makanan Kaya Vitamin D

Vitamin D berperan besar dalam memastikan kerja sel tulang sumsum, yang bertanggung jawab untuk memproduksi trombosit dan juga sel darah lainnya. Asupan vitamin D sendiri bisa diperoleh dari sinar matahari. Namun jika tak memungkinkan untuk Anda mendapatkan eksposur sinar matahari yang cukup, Anda bisa konsumsi kuning telur, minyak hati ikan, dan ikan berlemak.

5. Makanan Kaya Vitamin K

Keberadaan vitamin K sangatlah penting dalam proses pembekuan darah dan kesehatan tulang. Pria dewasa harus mengonsumsi sekitar 120 mikrogram vitamin K per harinya, sedangkan untuk wanita dewasa adalah sebanyak 90 mikrogram. Beberapa makanan kaya vitamin K yang bisa Anda konsumsi seperti labu, brokoli, kedelai, minyak kedelai, bayam, dan kale.

Trombosit atau keping darah memegang peranan penting dalam proses pembekuan darah saat pembuluh darah terluka. Jika kadarnya dalam tubuh rendah, maka pendarahan berisiko terjadi saat mengalami luka. Dengan mengonsumsi makanan di atas, kita bisa memastikan kecukupan nutrisi untuk mendukung kerja trombosit.

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved