Tak Ada Satu pun CJH di Kabupaten Sampang Tarik Dana Pelunasan Haji, Ini Alasannya

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Hanggara Pratama

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Tidak ada satupun Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Sampang, Madura menarik dana pelunasan, padahal jadwal pemberangkatan haji sudah dua tahun ditiadakan.

Sehingga, biaya pelunasan milik 442 CJH di Sampang tetap melekat di salah satu perbankan dengan nominal secara keseluruhan Rp. 16.354.000.000.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kemenag Sampang, Fathorrahman mengatakan, bahwa biaya dari masing-masing pendaftar pelunasannya sebesar Rp37 juta.

Dari biaya pelunasan itu meliputi, Rp12 juta dan biaya tambahan dari uang pendaftaran awal sebesar Rp25 juta.

Baca juga: Berikut Alur Pengembalian Biaya Pelunasan Haji di 2021, CJH Perlu Tahu Persyaratannya

"Kalau CJH ingin mengambil semua Rp. 37 juta atau melakukan pembatalan, tentunya tidak akan punya lagi nomor tunggu pemberangkatan," ujarnya, Selasa, (10/8/2021).

Ia menambahkan, alasan pendaftar tidak menarik biaya pelunasan dikarenakan memiliki harapan besar akan berangkat haji pada kesempatan di tahun berikutnya.

Meskipun selama dua tahu pemberangkatan haji ditiadakan akibat adanya wabah Covid-19 yang hingga saat ini terus mengancam nyawa manusia.

Namun, untuk pendaftar yang membatalkan karena meninggal atau faktor lain memang ada, akan tetapi pihaknya tidak mengetahui jumlahnya sebab data berbasis aplikasi.

"Tidak ada larangan bagi CJH untuk melakukan penarikan dana pelunasan atau biaya pendaftaran awal, semuanya terserah CJH," pungkasnya.