Daun Selada
Cara Merawat Tanaman Selada Hidroponik Agar Tak Cepat Mati dan Layu, Siapkan 3 Bahan Penting ini
Sebelum menanam selada, Anda perlu memperhatikan beberapa hal. Simak cara merawat tanaman selada hidroponik agar tahan lama.
Kemudian siapkan wadah apapun untuk tempat penampung airnya.
“Tempat penampung airnya bisa bebas, bisa ember atau botol air mineral yang bekas yang besar, lalu dikasih air sampai menggelamkan akar dari tanamannya,” papar Ikbal.
Media seperti kain flanel, sumbu, spone dan kerikil berguna untuk menjaga kelembapan di akar.
Selain itu berguna untuk menjadi tumpuan akar dan tumbuhan ke atas.
Baca juga: Efek Samping Makan Selada Terlalu Banyak, Waspada Nutrisi Tak Seimbang hingga Lonjakan Gula Darah
Cara membuat wadah hidroponik
Cara membuat alat hidroponik adalah dengan melubangi bagian bawah gelas plastik atau bagain atas botol plastik.
Kemudian lapisi dengan flanel atau sumbu atau spone hingga menutupi lubang tersebut, lapisi bagian dalam wadah dengan ketebalan yang cukup.
Kemudian carilah wadah sederhana seperti ember atau botol plastik 1,5 liter.
Lalu, Anda masukan wadah tanaman sedalam 1 cm.
Pastikan flanel atau media pelembab lainnya sudah terendam air sebagian.

Tata cara menanam selada di baskom atau botol bekas
Sebelum menanam selada, Anda harus menyiapkan bibit atau benih dari sayuran hijau ini.
Pertama bisa menggunakan biji selada atau yang sudah tumbuh tunasnya dan empat daun sejati.
Jika sudah memiliki empat daun sejati bisa langsung ditanam pada wadah hidroponik.
Namun, bila masih berbentuk benih Anda bisa menyemainya terlebih dahulu.
Baca juga: Harga Selada Romaine dan Selada Keriting per Kg di Pasar, Lengkap Tips Menyimpan Agar Tetap Segar