Pembelajaran Tatap Muka Sudah Dimulai, Rhenald Kasali: Guru dan Murid Harus Adaptasi

TRIBUNJATIM.COM - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sejumlah daerah sudah mulai dilaksanakan. 

Tidak terkecuali di Jawa Timur dan Surabaya. 

Terkait hal itu, Guru Besar sekaligus akademisi Universitas Indonesia, Rhenald Kasali memberikan sejumlah pandangannya. 

Menurutnya, PTM saat ini merupakan sebuah proses bagi sejumlah pihak untuk beradaptasi, dan akan muncul perubahan kultur belajar. 

Dalam hal ini adalah guru dan murid. 

Baca juga: Perusahaan Tidak Mampu Membayar Upah, Ribuan Pekerja di Pabrik New Era Terancam Terkena PHK 

Rhenald Kasali mengungkapkan, guru tidak boleh merasa kondisi saat ini sama seperti pada keadaan sebelumnya. 

Karena bisa jadi sekarang muridnya lebih mahir dalam memanfaatkan teknologi. 

"Misalnya sekarang anak TK itu sudah bisa mencari sendiri aplikasi tertentu, semacam game edukasi di internet," kata Rhenald Kasali saat dihubungi TribunJatim.com, Senin (30/8/2021). 

Tidak hanya itu, Rhenald Kasali juga melihat kedepannya bakal ada semacam rasa ketidakpuasan, membandingkan dengan kondisi sebelumnya. 

"Bisa saja, saat pembelajaran tatap muka dimulai, guru atau murid akan merasa lebih enak saat sekolah online. Karena pada dasarnya kita selalu ada kecenderungan untuk tidak puas," lanjut Rhenald Kasali. 

Rhenald Kasali berpendapat, aktivitas saat pandemi seperti ini memang merupakan sebuah kondisi dimana aktivitas online, dan dunia nyata bisa hidup berdampingan. 

Hal lain menurut Rhenald Kasali yang tetap harus diperhatikan saat pembelajaran tatap muka adalah protokol kesehatan. 

"Mulai masker, cuci tangan, hingga jaga jarak dan yang lainnya harus tetap diperhatikan," tandasnya.

Kumpulan berita terkini