Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Misteri Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Milik Pelaku? Yosef-Istri Muda Diperiksa

Namun, sejumlah bukti baru dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut ditemukan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
KOMPAS.com/FARIDA
Rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu, korban di kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang masih menjadi misteri hingga kini.

Namun, sejumlah bukti baru dalam kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut ditemukan.

Mulai dari temuan sepatu putih hingga bekas tanah di tubuh Amalia, si anak.

Hingga terbaru fakta bahwa Yosef si ayah dan istri muda kembali diperiksa polisi.

Baca juga: Obrolan Terakhir Kunci Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Terjawab Aktivitas Yosef Sang Ayah

Polda Jabar menggelar olah TKP pembunuhan di lokasi rumah perampasan nyawa Amalia Mustika (24) dan ibunya, Tuti di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Senin (30/8/2021).

Anjing pelacak diturunkan dari Polda Jabar hingga kemudian mengendus bukti lain.

Petugas gabungan Polres Subang dan Polda Jawa Barat mengerahkan anjing pelacak untuk menemukan jejak pelaku.

Hasil pelacakan oleh anjing pelacak, petugas menemukan bukti baru berupa sepatu berwarna putih, dikutip TribunJatim.com dari kompas.tv, Rabu (1/9/2021).

Meski begitu, hingga kini misteri siapa pemilik sepatu itu pun masih belum diketahui.

Pasalnya, sepatu itu seperti bukan sepatu wanita, melainkan seperti sepatu olahraga untuk pria.

Apakah sepatu ini milik pelaku?

Baca juga: Kelakuan Ganjil Pembunuh di Subang, Saksi Sempat Lihat Alphard Gerak, Penghapus Foto Amalia Terkuak

Sementara itu, Polres Subang kembali memeriksa suami korban, Yosef atau  Josep dan istri mudanya terkait kasus pembunuhan ibu dan anak yang jasadnya ditemukan di bagasi mobil mewah.

Suami korban, Josep tiba di Polres Subang lebih dulu, dengan dijemput oleh polisi disusul oleh istri mudanya, Mimin.

Dalam pemeriksaan kedua kali ini, kuasa hukum suami korban dan istri mudanya menyebut jika pemeriksaan kali ini, sebagai pemeriksaan tambahan untuk melengkapi hasil penyelidikan olah TKP tambahan yang dilakukan hari Senin kemarin.

Kuasa hukum menyebut pemeriksaan keduanya masih sebagai saksi kasus pembunuhan Amalia dan Tuti.

Baca juga: Keberadaan Pembunuh Ibu & Anak di Subang, Tersisa Keanehan: HP Dirampas, Uang Rp 30 Juta Ditinggal

Kemudian dari hasil otopsi, ternyata di tubuh Amalia ditemukan bekas tanah.

Dari sini, polisi mendapat petunjuk dugaan yang terjadi pada jenazah Amalia sebelum ditemukan ditumpuk di bagasi mobil bersama ibunya, dilansir dari Kompas.com ( grup TribunJatim.com ).

Meski menemukan titik terang hingga dua pekan penyelidikan, polisi belum dapat mengungkap pelaku pembunuhan.

Kronologi Penemuan Jasad Amalia dan Tuti

Tuti dan anaknya Amelia ditemukan tak bernyawa di bagasi mobil Alphard milik mereka yang terparkir di halaman rumah korban di kawasan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (18/8/2021).

Jenazah keduanya ditemukan oleh Yosef yang merupakan suami korban Tuti.

Sehari sebelum kejadian, Yosef berada di kediaman M atau Mimin yang merupakan istri mudanya.

Yosef kemudian pulang ke rumah korban di Ciseuti pada Rabu pagi.

Baca juga: Ratapan Kakak Amalia Lihat Adik dan Ibunya Dibunuh, Pertemuan Terakhir Terkuak, Yoris: Gak Biasanya

Menurut pengacara Yosef, Rohman Hidayat, kliennya itu pulang lantaran hendak mengambil stik golf.

"Saat itu Beliau (Yosef) ada rencana golf," kata Rohman.

Menurut Rohman, pengakuan Yosef ini didukung dengan bukti percakapan pesan di ponsel antara Yosef dengan caddy golf sekitar pukul 06.30 WIB.

"Dia (Yosef) janjian dengan caddy golf. Dia mau pulang dulu bawa stik golf yang disimpan di rumahnya di Ciseuti. Itu juga yang disampaikan dalam BAP," ucap Rohman.

Baca juga: Amelia Singgung soal Surga Sebelum Dibunuh Bersama Ibunya, Jasad Ada di Bagasi Alphard, Ayah: Mohon

Ketika pulang, Yosef merasa curiga lantaran tak menemukan anak dan istrinya, sementara rumah dalam kondisi berantakan.

Yosef kemudian menemukan ceceran darah mulai dari kamar korban hingga ke arah mobil Toyota Alphard.

Yosef lantas menelusuri ceceran darah itu ke mobil dan kaget saat menemukan anak dan istrinya yang sudah tak bernyawa.

"Saya melihat banyak bercak darah juga terus langsung ditemukan di dalam bagasi bagian belakang mobil saya dengan kondisi tak bernyawa," kata Yosef.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER Kasus Pembunuhan Ibu & Anak Subang - Kehidupan Soeharto saat Tak Lagi Jadi Presiden

Mendapati hal itu, Yosef kemudian melaporkannya ke kepolisian setempat.

Saksi dan barang bukti polisi telah melakukan pemeriksaan terhadap 25 orang saksi.

Sejumlah barang bukti juga telah diamankan petugas, mulai dari papan penggilasan yang disembunyikan di rak barang-barang bekas, pisau, karpet dengan bercak darah, hingga pakaian korban.

Polisi menduga bahwa korban dipukul dengan menggunakan papan penggilasan cucian tersebut, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Benny Moerdani Murka di Belanda & Gebrak Meja - Kelakuan Ganjil Pembunuh di Subang

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan sejumlah petunjuk, yakni bercak darah di kamar korban, bercak darah di karpet, jejak alas kaki, hingga sidik jari yang saat ini masih dilakukan identifikasi.

Kapolres Subang AKBP Sumarni menduga bahwa pelaku mengetahui seluk beluk rumah korban.

Pasalnya, tidak ada kerusakan atau bekas congkelan pada pintu maupun jendela kediaman korban.

Beberapa waktu lalu, Sumarni mengatakan, peristiwa ini bukanlah pencurian, lantaran tidak ada barang hilang di rumah itu.

Meski begitu, dari hasil penelusuran, ternyata ponsel Amelia Mustika Ratu hilang dan diduga dibawa pelaku.

Sampai saat ini belum ada kejelasan terkait ponsel tersebut.

Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved