Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Kontras Pengakuan Yosef dan Istri Muda soal Keberadaan? Tak Bersama saat Ibu-Anak di Subang Dibunuh
Saat menjalani pemeriksaan tambahan di kantor polisi, M mengakui keberadaannya sehari sebelum mayat Tuti dan Amalia ditemukan Yosef.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TRIBUNJATIM.COM - Yosef dan istri mudanya, M ikut menjadi saksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Yosef adalah suami Tuti sekaligus ayah Amalia, korban pembunuhan.
Saat menjalani pemeriksaan tambahan di kantor polisi, M akui keberadaannya sehari sebelum mayat Tuti dan Amalia ditemukan Yosef.
Pengakuan M kontras dengan ucapan Yosef sebelumnya.
Baca juga: Amelia Singgung soal Surga Sebelum Dibunuh Bersama Ibunya, Jasad Ada di Bagasi Alphard, Ayah: Mohon
Rohman Hidayat, pengacara Yosef dan istri mudanya M, mengungkapkan ihwal pemeriksaan tambahan yang dilakukan kepolisian kepada kliennya pada Selasa (31/8/2021).
Menurut Rohman, kliennya Yosef selesai menjalani pemeriksaan polisi sekitar pukul 23.00 WIB.
Dalam pemeriksaan itu, kata dia, polisi kembali menanyakan keberadaan Yosef saat terjadi pembunuhan terhadap istrinya Tuti dan anaknya Amalia.
Selain itu, Rohman menambahkan, Yosef juga ditanya polisi apakah bisa mengendarai mobil dan memiliki surat izin mengemudi (SIM) untuk mobil.
"Pak Yosef tidak bisa mengendarai mobil. Kalau SIM, SIM motor kalau tidak salah," kata Rohman saat ditemui di Jalan S. Tubun, Subang, Jawa Barat, Rabu (1/9/2021).
Baca juga: Ratapan Kakak Amalia Lihat Adik dan Ibunya Dibunuh, Pertemuan Terakhir Terkuak, Yoris: Gak Biasanya
Sedangkan istri muda Yosef berinisial M, Rohman melanjutkan, rampung menjalani pemeriksaan polisi sekitar pukul 24.00 WIB.
Rohman mengungkapkan, istri muda Yosef ditanya seputar keberadaannya sehari sebelum kejadian pembunuhan Tuti dan Amalia.
"Diterangkan bahwa M ada bersama teman-temannya (di) daerah sekitar Wanayasa. Acaranya ngeliwet atau seperti apa," ujar Rohman, dikutip TribunJatim.com dari Kompas.com, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Keberadaan Pembunuh Ibu & Anak di Subang, Tersisa Keanehan: HP Dirampas, Uang Rp 30 Juta Ditinggal
Dengan itu terungkap bahwa Yosef dan istri mudanya tak bersama sehari sebelum mayat Amalia dan Tuti ditemukan.
Sebelumnya, Yosef mengaku tengah berada di rumah istri mudanya pada malam kejadian pembunuhan yang menimpa kedua korban tersebut,
Demikian hal tersebut diungkapkan oleh Kabidhumas Polda Jawa Barat (Jabar) Kombes Pol Erdi A Chaniago.
Erdi mengatakan, Yosef mengaku saat menemukan kedua jenazah korban di kediamannya pada Rabu (18/8/2021) pagi, ia baru saja pulang dari rumah istri mudanya.
"Menurut keterangan saudara Y (Yosef) bahwa pada malam hari saudara Y berada di (rumah) istri mudanya," kata Erdi di Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (20/8/2021).
Baca juga: Kelakuan Ganjil Pembunuh di Subang, Saksi Sempat Lihat Alphard Gerak, Penghapus Foto Amalia Terkuak
Erdi menjelaskan, Yosef tiba di rumah korban yang berada di Kampung Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, pada pukul 07.00 WIB.
Berdasarkan pengakuan Yosef, kata Erdi, rumah korban sudah dalam keadaan berantakan saat Yosef datang.
Bahkan, Yosef menemukan adanya ceeran darah.
"Di dalam bak terdapat baju pakaian dan sampah disertai darah berceceran. Karena melihat hal tersebut, Y karena panik lalu langsung melapor ke Polsek Jalancagak," ucap Erdi.
Baca juga: Obrolan Terakhir Kunci Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Terjawab Aktivitas Yosef Sang Ayah
Sementara itu, Kapolres Subang, AKBP Sumarni, menduga korban Tuti tewas sekitar 5 jam lebih dulu daripada korban anaknya Amalia.
Temuan itu, kata Sumarni, berdasarkan hasil autopsi kedua jenazah yang menunjukkan adanya tanda-tanda kaku yang berbeda.
"Korban pertama ibu itu meninggalnya sekitar lima jam sebelum ditemukan itu, dini hari lah ya, kemudian yang anak usia 23 tahun remaja itu diperkirakan kematiannya jam empat atau lima subuh," kata Sumarni, dilansir TribunJatim.com dari kompas.tv.
Baca juga: Sosok Saksi Misterius yang Diperiksa hingga Dini Hari, Pembunuh Ibu & Anak di Subang Belum Ditangkap
Sumarni menuturkan, korban Tuti dipastikan tewas karena luka di bagian kepala akibat pukulan papan penggilasan saat tengah tertidur.
Polisi menemukan bercak darah korban di kamarnya.
Menurut dia, korban Tuti tidak melawan ketika dihantam kayu untuk mencuci tersebut.
Hal itu terlihat dari nihilnya luka perlawanan.
"Ada alat diperkirakan digunakan untuk memukul korban yakni kayu cucian. Kayu itu disembunyikan di rak barang-barang bekas," ucap Sumarni.
"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban yang bernama Tuti sedang tidur karena tidak ada tanda perlawanan dari korban, tidak ada tanda-tanda kekerasan."
Baca juga: Serpihan 1 Benda Titik Terang Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Lihat Temuan Pada Yosef & Istri Muda
Selain kayu, pelaku yang kemungkinan berjumlah dua orang tersebut juga menggunakan pisau antikarat.
"Ada pisau stainless, karpet ada darahnya, dan pakaian korban," ujar Sumarni.
"Korban ini kemudian digeser ke kamar mandi diduga untuk dibersihkan, baru kemudian menggesernya ke bagasi," tuturnya.
Baca juga: Misteri Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Milik Pelaku? Yosef-Istri Muda Diperiksa
Sementara korban Aamalia tewas sekitar pada dini hari.
Penyebabnya, diduga karena pukulan benda tumpul.
Namun demikian, Amalia sempat lakukan perlawanan.
“Anak korban sepertinya ada perlawanan karena ada bekas pukulan," kata Sumarni.
"Diketahui dari hasil olah TKP serta keterangan dari saksi-saksi diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," ucap Sumarni.
Baca juga: Kapolres Sebut Jasad Perempuan dalam Karung & Pria Gantung Diri di Ponggok Blitar Bukan Suami Istri
Sumarni menambahkan, Tim Polres Subang terus melakukan penyelidikan dengan menganalisis rekaman kamera CCTV dan sidik jari di sekitar lokasi kejadian.
Selain itu, polisi memeriksa setidaknya 17 saksi.
"Kami juga mengumpulkan barang-barang bukti yang ada di TKP termasuk baju yang ada di TKP yang dikenakan salah satu saksi, di mana baju tersebut ada bercak darah," ucapnya.
"Kita masih memperdalam, insyallah sudah ada titik terangnya, jadi kami mohon waktu untuk bisa mengungkap pelaku pembunuhan ini," ujar Sumarni.
Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang