Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Malam-malam Saksi ini Sering Datangi Rumah Ibu-Anak di Subang yang Dibunuh, Yosef Ditanya soal Helm

Yosef mengungkap kelakuan seorang saksi yang ternyata punya akses masuk rumahnya, TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TribunJabar/Dwiki Maulana
Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Yosef buat pengakuan baru. 

TRIBUNJATIM.COM - Yosef, ayah Amalia dan suami Tuti, ibu dan anak yang dibunuh di Subang membuat pengakuan baru.

Yosef ungkap kelakuan seorang saksi yang ternyata punya akses masuk rumahnya, TKP pembunuhan ibu dan anak di Subang itu.

Yosef pun baru-baru ini kembali diperiksa sebagai saksi dan ditanya beberapa hal.

Simak update terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang berikut ini.

Baca juga: Sosok Saksi Misterius yang Diperiksa hingga Dini Hari, Pembunuh Ibu & Anak di Subang Belum Ditangkap

Pembunuh ibu dan anak di Subang yang mayatnya ditemukan di bagasi mobil belum juga terungkap.

Kedua korban, Amalia dan Tuti ditemukan dalam kondisi meninggal di dalam mobil yang terparkir di rumah mereka di Dusun Ciseuti.

Yosef, yang menemukan mayat Amalia dan Tuti kembali diperiksa polisi bersama istri mudanya, M hingga Rabu (1/9/2021) dini hari.

Yosef pun membuat pengakuan baru.

Baca juga: Misteri Sepatu Putih di TKP Pembunuhan Ibu-Anak di Subang, Milik Pelaku? Yosef-Istri Muda Diperiksa

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan bahwa ada orang selain keluarga inti korban yang memiliki akses keluar masuk rumah korban.

Rumah yang menjadi TKP pembunuhan itu sendiri selama ini ditempati Tuti dan putrinya.

Rohman menjelaskan bahwa yang memiliki akses keluar masuk rumah tersebut selain Tuti dan Amalia Mustika Ratu adalah Yosef sang suami Tuti dan anak tertua mereka, Yoris.

Baca juga: Obrolan Terakhir Kunci Kasus Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Terjawab Aktivitas Yosef Sang Ayah

Yoris sudah berkeluarga dan memiliki rumah sendiri sementara Yosef diketahui tinggal bersama istri mudanya.

Belakangan terungkap kalau ada satu orang lagi yang memiliki akses keluar masuk rumah tersebut.

Menurut pengakuan Yosef kepada Rohman, orang tersebut masih memiliki hubungan keluarga dengan Tuti.

Saat ini dia juga berstatus saksi.

"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, yakni anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," ucap Rohman Hidayat saat ditanya wartawan di kantornya, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar, Kamis (2/9/2021).

Baca juga: Kelakuan Ganjil Pembunuh di Subang, Saksi Sempat Lihat Alphard Gerak, Penghapus Foto Amalia Terkuak

Menurut Rohman, kliennya tersebut juga menyebutkan bahwa saudara lainnya itu saat ini menjadi saksi oleh pihak kepolisian

Sebab, salah satu saksi ini sering bertamu ke rumah korban pada malam hari.

"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam, saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.

Namun, biarpun seperti itu, pihak kuasa hukum dari Yosef serta istri mudanya itu tidak akan mendahului pihak kepolisian, pihaknya mempercayakan sepenuhnya kasus ini kepada pihak kepolisian.

"Pihak kepolisian sampai saat ini masih bekerja keras pagi siang malam, kita tunggu saja hasilnya seperti apa. Saya doakan supaya cepat terungkap," katanya.

Baca juga: Keberadaan Pembunuh Ibu & Anak di Subang, Tersisa Keanehan: HP Dirampas, Uang Rp 30 Juta Ditinggal

Di kesempatan yang sama, Rohman Hidayat menjelaskan, kliennya Yosef selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa (31/8) pukul 23.00 WIB, sedangkan istri mudanya selesai sekitar pukul 00.00 WIB.

Menurut Rohman, kliennya tersebut mendapatkan beberapa pertanyaan dari penyidik seputar kepemilikan helm yang ditemukan penyidik kepolisian di lokasi kejadian serta kepemilikan dari Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian mengenai anjing pelacak kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucapnya.

Baca juga: Amelia Singgung soal Surga Sebelum Dibunuh Bersama Ibunya, Jasad Ada di Bagasi Alphard, Ayah: Mohon

Sementara untuk hasil dari pemeriksaan klarifikasi tambahan kepada istri muda Yosef, kata Rohman, hanya ditanya seputar keberadaan dari kliennya sehari sebelum kejadian ditemukannya kedua mayat dari ibu dan anak itu.

"Kalo nyonya M hanya ditanya mengenai kegiatan sehari pada tanggal 17 Agustus 2021 sebelum kejadian itu nyonya M sedang berada di mana saja, klien saya menjawab sedang berada di rumah temannya yang berada di Wanayasa, Purwakarta," katanya.

Dalam pemeriksaan klarifikasi tambahan tersebut pihak kepolisian bukan hanya memeriksa Yosef serta istri mudanya itu, adapun saksi-saksi lain yang diminta hadir oleh pihak kepolisian.

Saksi-saksi lainnya tersebut juga masih merupakan keluarga dari Tuti serta Amalia.

Baca juga: Ratapan Kakak Amalia Lihat Adik dan Ibunya Dibunuh, Pertemuan Terakhir Terkuak, Yoris: Gak Biasanya

Sementara itu, hasil autopsi Tuti dan Amelia menyebut keduanya tewas akibat pukulan benda tumpul.

Hal ini diperkuat dengan ditemukannya papan penggilasan cucian yang ditemukan terdapat bercak darah.

Korban mengalami patah tulang di bagian tengkorak dan memar, sedangkan Tuti juga mengalami luka robek di bagian bibir.

Kapolres Subang, AKBP Sumarni menduga, Tuti tidak melakukan perlawanan saat diserang oleh pelaku.

"Sepertinya pada saat korban dipukul, korban bernama Tuti sedang tertidur, karena tidak ada perlawanan dari korban," kata AKBP Sumarni seperti dilansir Kompas.com, Rabu (1/9/2021).

Baca juga: Serpihan 1 Benda Titik Terang Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Lihat Temuan Pada Yosef & Istri Muda

Berbeda dengan Amalia, AKBP Sumarni menyebutkan gadis tersebut sempat melakukan perlawanan kepada pelaku.

Hal itu dibuktikan dengan adanya bekas pukulan di tubuh Amalia.

Tak hanya itu, di tubuh Amalia juga terdapat bekas tanah.

Polisi pun menduga sebelumnya korban sempat dieksekusi di kamar, kemudian dibersihkan di kamar mandi.

Baru setelahnya diseret dan ditumpuk di dalam bagasi mobil Alphard.

Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved