Berita Viral
Terjawab Siapa D? Sosok Misterius Bertamu ke Rumah Ibu & Anak di Subang, Fakta Pencongkelan Dikuak
Inikah sosok D, saksi misterius yang disebut bertamu ke rumah ibu dan anak di Subang Jawa Barat, terbaru fakta tentang pencongkelan rumah dikuak.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Sosok misterius yang dijadikan saksi oleh pihak kepolisian sampai dini hari disebut berinisial D.
Sosok berinisial D ini belakangan sedang menjadi sorotan atas pemecahan kasus pembunuhan ibu dan anak yang misterius ini.
Pelaku perampasan nyawa Tuti dan Amalia, dua orang warga di Subang hingga saat ini masih dikejar polisi.
Berbagai upaya dilakukan, termasuk pemeriksaan berulang kali orang-orang terdekat korban.
Kejanggalan-kejanggalan masih tersisa dan membuat kepolisian sampai hari ke lima belas masih belum mendapatkan sosok pelaku.
Baca juga: Pembunuh Ibu & Anak di Subang Tinggalkan Jejak, Modus Dipelajari, Saksi Misterius Bertamu Malam Hari
Teka teki tentang sosok D yang mencurigakan ini lantas terus dicari-cari.
Seperti dikutip TribunJatim.com dari penelusuran Tribun Jabar dan Tribunnews Bogor, beberapa orang terdekat mulai menduga-duga siapa sesungguhnya saksi berinisial D itu.
Menurut Kpaolres Subang, AKBP Sumarni, pelaku pembunuhan Tuti dan Amalia ini adalah orang dekat.

Berdasarkan hasil olah TKP, diketahui tidak ada pengrusakan terhadap akses pintu masuk rumah.
Dari hal itu, polisi berkesimpulan kematian anak dan ibu tersebut tidak terkait kasus perampokan.
"Hasil cek TKP, bahwa pintu masuk dan belakang area masuk tidak terjadi kerusakan pintu seperti pencongkelan. Diperkirakan tidak ada motif pencurian, karena tidak tidak ada barang berharga hilang kecuali ponsel korban," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni.
"Diduga pelaku ini mengenal dengan korban dan sudah mengetahui situasi dari dalam rumah korban," tambahnya.
Baca juga: Malam-malam Saksi ini Sering Datangi Rumah Ibu-Anak di Subang yang Dibunuh, Yosef Ditanya soal Helm
Setelah hasil olah TKP dengan anjing pelacak, pengacara Yosef, Rohman Hidayat membongkar sosok yang memiliki akses lain untuk masuk ke rumah Tuti.
Pemilki kunci di antaranya Tuti, Amalia Mustika Ratu, Yosef, Yoris dan terakhir menurut Rohman adalah D.
"Pak Yosef kepada saya berbicara bahwa salah satu dari keluarga korban itu yang memiliki akses datang ke rumah selain kedua korban, anak tertuanya Yoris dan pak Yosef sendiri," kata Rohman Hidayat seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Sosok Saksi Misterius yang Diperiksa hingga Dini Hari, Pembunuh Ibu & Anak di Subang Belum Ditangkap
Menurut Rohman Hidayat, D memang sering kali datang ke Tuti pada malam hari.
"Saksi lainnya itu sering datang ke rumah malam-malam. Saya kurang tau jelas memang sudah biasa aja bahwa D sering datang ke rumah, itu menurut keterangan Yosef, ya," ujarnya.
Kepada wartawan iNews TV, sosok D ini disebutkan pengacara Yosef adalah keponakan Tuti, yang juga memiliki akses masuk ke rumah korban.
Tak hanya itu, dilaporkan wartawan lapangan Kompas TV ketika meliput pemeriksaan saksi pembunuhan di Subang, sosok D juga memiliki hubungan dekat dengan Yosef.
"Ada saksi baru yang berinisial D, yang merupakan keponakan korban dan juga orang yang cukup memiliki hubungan dekat dengan suami korban," ungkap jurnalis Kompas TV, Hendri Irawan, Rabu (1/9/2021).

Saksi misterius yang berinisial D itu diperiksa kepolisian Polres Subang hingga 12 jam lamanya hingga dini hari.
Saksi tersebut baru muncul setelah polisi menggelar olah TKP bersama anjing pelacak jenis K-9, Senin kemarin.
Dengan adanya saksi baru ini, polisi berharap petunjuk soal pembunuh Tuti dan Amalia akan segera terungkap.
Mengenai saksi baru, jurnalis Kompas TV mengatakan saksi misterius yang diperiksa tersebut adalah keponakan Tuti.
Diketahui, keponakan Tuti ini tak pernah disebut-sebut soal kesaksiannya mengenai pembunuhan ibu dan anak tersebut.
Namun, setelah olah TKP pakai anjing pelacak, ia langsung dipanggil polisi.
Baca juga: Serpihan 1 Benda Titik Terang Pembunuhan Ibu & Anak di Subang, Lihat Temuan Pada Yosef & Istri Muda
"Lalu, ada saksi baru yang berinisial D, yang merupakan keponakan korban dan juga orang yang cukup memiliki hubungan dekat dengan suami korban," ungkap jurnalis Kompas TV, Hendri Irawan, Rabu (1/9/2021).
Sementara itu, sampai saat ini belum adanya keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait salah satu saksi misterius tersebut yang menjalani pemeriksaan klarifikasi tambahan itu.
"Mohon bersabar ya, kami masih bekerja, mohon doakan saja," kata Kapolres Subang AKBP Sumarni, di Mapolres Subang.
Ditegaskan AKBP Sumarni, setelah pemeriksaan ini berharap tersangka pembunuhan akan segera terungkap.
"Setelah hasil ini terungkap, akan dibeberkan semuanya," tambah AKBP Sumarni.

Selain sepatu putih, ternyata pihak kepolisan dari Polres Subang dan Polda Jawa Barat juga menemukan helm.
Helm tersebut ada di tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan ibu dan anak yang bernama Tuti dan Amalia di Jalan Cagak, Subang.
Mengenai teka-teki siapa pemilik helm tersebut, polisi pun memeriksa suami korban, Yosef.
Sementara itu, memang Yosef suami dari korban Tuti sekaligus ayah dari Amalia diperiksa kembali.
Istri mudanya, M bahkan juga turut diperiksa kepolisian.
Baca juga: Kontras Pengakuan Yosef dan Istri Muda soal Keberadaan? Tak Bersama saat Ibu-Anak di Subang Dibunuh
Penyelidikan kasus pembunuhan Tuti dan Amalia yang masih terus bergulir nyatanya memicu khalayak curiga dengan dua sosok.
Yakni suami sekaligus ayah korban yakni Yosef dan istri muda Yosef, Mimin.
Sebab selama proses penyelidikan kasus tersebut, Yosef dan istri muda berkali-kali diperiksa polisi.
Mengenai hal tersebut, Ahli Psikologi Forensik Reza Indragiri mengurai dugaannya.
"Dalam khazanah psikologi forensik, proses hukum jangan mengandalkan keterangan saksi. Karena keterangan saksi itu gampang terdistorsi, belok kanan belok kiri. Dan gampang terfragmentasi, pecah belah. Seiring bertambahnya stres, seiring bertambahnya waktu," pungkas Reza Indragiri.
Karenanya saat mengetahui Yosef dan istri mudanya berkali-kali diperiksa polisi, Reza Indragiri punya satu asumsi.
Bahwa Yosef dan istri mudanya diduga punya keterangan yang simpang siur atau tidak sama antara saat ini dengan kemarin.
"Ketika seseorang dipanggil ulang, diperiksa ulang, boleh jadi karena ada kesan kesimpangsiuran keterangan dari orang yang diperiksa ini," kata Reza Indragiri.

Tak sebentar, pemeriksaan terhadap Yosef pun dilakukan lebih dari 10 jam.
Rohman Hidayat selaku kuasa hukum dari Yosef menjelaskan, kliennya selesai menjalani pemeriksaan pada Selasa (31/8) pukul 23.00 WIB.
Sedangkan istri mudanya, yakni Mimin selesai diperiksa sekitar pukul 00.00 WIB.
"Tadi malam Pak Yosef dan nyonya M di BAP kurang lebih jam 10 malam. Pak Yosef selesai jam 11 kalo nyonya M jam 12an," kata Rohman Hidayat saat ditanya wartawan di kantornya, Rabu (1/9/2021).
Menurut Rohman Hidayat, kliennya tersebut mendapatkan beberapa pertanyaan dari penyidik seputar kepemilikan helm yang ditemukan penyidik kepolisian di lokasi kejadian.
"Pak Yosef ditanya tentang helm yang ada di TKP yang kemarin dijadikan klarifikasi di lokasi kejadian," ungkap Rohman Hidayat.
Berkaitan dengan helm, Yosef pun dicecar banyak pertanyaan soal siapa pemilik helm tersebut.
Lalu, apakah Yosef bisa mengendarai motor dan mobil pun ditanyakan oleh polisi.
Selain itu, Yosef juga ditanyai soal kepemilikan Surat Izin Mengemudi (SIM).
Ketika ditanya soal mengendarai motor dan mobil serta kepemilikan SIM, Yosef memberikan pengakuan mengejutkan.
Suami mendiang Tuti ini menyebut dirinya hanya punya SIM C untuk motor.
Hal itu karena Yosef mengaku tak bisa mengendarai mobil, dan cuma bisa naik motor.
"Kemudian ditanya mengenai kepemilikan SIM bahwa klien saya hanya memiliki SIM motor memang dia tidak bisa mengendarai mobil," ucap Rohman Hidayat.
Ikuti selengkapnya perkembangan kasus pembunuhan di Subang