Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kasus Pembuhuhan Ibu dan Anak di Subang

Warga Gelisah soal Hawa Mistis di TKP Pembunuhan di Subang, Yosef & Istri Muda Tak Ikut Doa Bersama

Warga dan keluarga korban pun menggelar acara doa bersama di dekat TKP pembunuhan. Namun, ke mana Yosef , ayah Amalia dan istri mudanya?

Penulis: Ani Susanti | Editor: Sudarma Adi
TribunJabar/Dwiki Maulana
Kesedihan Yoris saat ikut doa bersama di TKP pembunuhan ibu anak di Subang. Yosef tak tampak. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang membuat warga sekitar resah.

Disebut bahwa rumah yang menjadi TKP pembunuhan Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) itu sampai dirasakan memiliki hawa mistis.

Akhirnya, warga dan keluarga korban gelar acara doa bersama di dekat TKP pembunuhan.

Namun, ke mana Yosef , ayah Amalia dan istri mudanya?

Baca juga: Jerit Yoris Minta Pembunuh Ibu Anak di Subang Dihukum Mati, Yosef soal Hasil Forensik: Tak Terlibat

Doa bersama atau pengajian itu digelar di Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Pengajian akbar tersebut digelar pada Kamis malam Jumat (9/9/2021).

Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Arif, membenarkan, pengajian akbar di dekat TKP bertujuan untuk menghilangkan kegelisahan warga dari kejadian mistis.

"Keresahan ini sebenernya keresahan aura mistis, aura mistis di sekitaran ini. Kenapa kami tidak melakukan di masjid, kenapa harus di sini, salah satunya ya karena itu (aura mistis)," tutur Indra, dikutip TribunJatim.com dari TribunJabar, Jumat (10/9/2021).

"Ketika kita akan menetralisir satu tempat dari aura-aura yang mistis makanya kita gelar di sekitaran TKP ini," katanya.

Baca juga: Yosef Risih Dituduh Membunuh Ibu Anak di Subang, Ayah Amalia Ingin Lanjutkan Hidup, ini Kata Polisi

Pengajian akbar kali ini merupakan inisiatif dari masyarakat di Desa Jalancagak yang turut berpartisipasi mendoakan mendiang Tuti dan Amalia.

"Kami dari pemerintahan hanya mengikuti dari aspirasi mereka, antusias mereka yang ikut turut mendoakan kedua almarhumah ini," ujar Indra.

Bukan hanya itu, doa yang dipanjatkan oleh masyarakat menurut Indra sebagai bentuk bantuan untuk pihak kepolisian yang sampai saat ini masih bekerja keras untuk mengungkap kasus yang sudah menjadi atensi dari masyarakat ini.

"Doa ini mereka berharap bisa membantu pihak kepolisian dalam rangka mengungkap siapa pelaku dari pembunuhan ini," katanya.

"Mudah-mudahan dilancarkan dan polisi khususnya Polres Subang diberi kekuatan untuk segera mengungkap ini," Indra menambahkan.

Baca juga: Ponsel Amalia Ditemukan? Misteri Foto Korban Pembunuhan di Subang yang Hilang Disorot, Polisi: Baru

Indra juga tetap mengimbau kepada masyarakat khususnya masyarakat dari Desa Jalancagak untuk tidak mengeluarkan asumsi-asumsi liar yang tidak mendasar.

"Kami dari pihak pemerintah juga terus mengingatkan untuk masyarakat jangan mengeluarkan asumsi-asumsi yang tidak mendasar," katanya.

"Jadi lebih baik kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk menangasi kasus ini dan cepat terungkap," Indra menambahkan.

Baca juga: Akhirnya Kasus Subang Kini Sambut Titik Jelas, Hasil Labfor Jawab Kejanggalan, Yosef Si Suami Lelah

Sementara itu, acara doa bersama tersebut dihadiri kakak korban yakni Yoris, anak tertua Tuti, kakak Amalia serta kakak Tuti.

Namun, dalam acara tak terlihat suami korban yakni Yosef dan sang istri muda.

Sosok Yosef dan istri muda tak terlihat batang hidungnya.

Tak diketahui kemana keduanya berada.

Yang ada, justru hanyalah Yoris.

Baca juga: Isi CCTV Sekitar Rumah Yosef Lokasi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Jadi Petunjuk Baru

Yoris di lokasi terlihat begitu sedih.

Ia tampak tak kuasa menahan tangis saat doa baru dimulai.

Tangisan Yoris pun tidak bisa dibendung saat selesai melakukan doa bersama tersebut.

Melihat antusias warga yang bersedia mendoakan ibu dan adiknya, Yoris terlebih dulu mengucapkan terima kasih.

"Saya beriterima kasih kepada seluruh masyarakat yang turut mendoakan ibu sama adik saya, kesedihan saya ternyata dirasakan juga oleh mereka," ucap Yoris saat selesai menggelar doa bersama, dikutip TribunJatim.com dari TribunVideo.

Baca juga: Dendam Dalam Pembunuhan Ibu Anak di Subang Dikulik Denny Darko, Lama Tersimpan, Yosef Kini Kelelahan

Sebagai orang terdekat korban, Yoris mengungkapkan bahwa dengan kasus kematian dari ibu serta adiknya masih belum terungkap, keluarga sangat prihatin.

Jika pelaku ditangkap, Yoris berteriak dan bersumpah bahwa pembunuh Tuti dan Amalia haruslah dihukum mati.

"Semoga pelakunya cepat tertangkap. Demi Allah Rasulullah tangkap pelakunya. Kalo bisa, dihukum mati," kata Yoris.

Baca juga: Hasil Kapolres Ikut Periksa Yosef, Sesuatu di Balik Kekejian Kasus Subang, Denny: Ini Dendam Kesumat

Berita lain terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved