Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Bondet Meledak di Pasuruan

Istri Korban Ledakan Bondet Selamat Tak Tertimpa Runtuhan, Kini Masih Syok, Belum Bisa Berkomunikasi

Istri korban ledakan bondet di Pasuruan selamat tak tertimpa runtuhan, kini sejumlah bahan peledak diamankan.

Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA
Tim Gegana Polda Jatim saat menyisir di sekitar lokasi kejadian bondet meledak di Pasuruan, tepatnya di sebuah rumah di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Sabtu (11/9/2021). 

TRIBUNJATIM.COM - Berkat antar anaknya sekolah, istri dan anak Abdul Ghofar selamat dari ledakan bondet di Pasuruan.

Kini istri Abdul Ghofar tersebut masih trauma dan syok setelah insiden yang menewaskan dua orang tersebut.

Baca juga: Bondet Meledak di Pasuruan, Istri Abdul Ghofar Selamat karena Antar Anaknya Sekolah, Syok Berat

Ya, istri Abdul Ghofar masih syok berat setelah selamat dari insiden ledakan bondet di rumahnya, Sabtu (11/9/2021) pagi.

Tepatnya di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, Pasuruan.

Setelah menjalani perawatan di puskesmas, istri Abdul Ghofar ada di Polres Pasuruan untuk menjalani pemeriksaan.

Wakapolres Pasuruan Kota, Kompol Heri Dian W mengatakan, istri dan anak Abdul Ghofar bisa selamat dari insiden maut tersebut.

Hal ini karena sang istri mengantar anaknya sekolah.

"Jadi waktu ledakan, yang bersangkutan belum ada di dalam rumah," katanya saat ada di Polres Pasuruan.

TAK TERTOLONG : Puluhan rumah warga di Dusun Macanputih,Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan rusak akibat ledakan bondet.
Puluhan rumah warga di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, rusak akibat ledakan bondet (TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA)

Sekadar diketahui, ledakan maut bondet ini membuat ayah dan anak meninggal dunia.

Mereka adalah Mat Sidik (60) dan Abdul Ghofar.

Kompol Heri Dian W menjelaskan, istri Abdul Ghofar masih mengalami syok setelah insiden tersebut.

Disampaikan dia, istri Abdul Ghofar masih trauma.

"Yang bersangkutan belum bisa diajak komunikasi."

"Kemungkinan masih kaget atas ledakan bondet di rumahnya sampai rata tanah, dan suaminya meninggal dunia," jelasnya.

Ia pun mengakui, penyidik belum bisa mengambil keterangan banyak dari istri Abdul Ghofar karena kondisinya belum stabil.

Puluhan rumah warga di Dusun Macanputih,Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan rusak akibat ledakan bondet.
Puluhan rumah warga di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan, rusak akibat ledakan bondet (TRIBUNJATIM.COM/GALIH LINTARTIKA)

Tim Gegana Polda Jawa Timur sendiri telah mengamankan sejumlah bahan peledak dari lokasi kejadian ledakan bondet di Pasuruan.

"Sejumlah bahan yang ditemukan di lokasi kejadian sudah diamankan dan dibawa ke Mako Polres Pasuruan Kota untuk penyelidikan lebih lanjut," kata Wakapolres di lokasi kejadian.

Dia menyampaikan, yang ditemukan tim di lokasi kejadian adalah sejumlah bahan peledak yang diduga memicu ledakan yang merusak puluhan rumah dan menewaskan dua orang.

"Nanti tim yang akan menyampaikan hasilnya apa, apa saja yang diamankan, dan bagaimana ledakan itu bisa sampai terjadi," lanjut Wakapolres Pasuruan Kota.

Menurut dia, ada informasi rumah Abdul Ghofar yang meledak hari ini adalah tempat pembuatan bondet atau bom ikan.

Ada beberapa nelayan yang rutin memesan di sini.

"Informasi itu memang banyak diterima anggota, tapi untuk kepastiannya akan kami selidiki lebih lanjut."

"Ini masih dalam pengembangan," tambah dia.

Tim Gegana Polda Jawa Timur saat melakukan penyisiran lokasi ledakan bondet di Pasuruan
Tim Gegana Polda Jawa Timur saat melakukan penyisiran lokasi ledakan bondet di Pasuruan (SURYA/GALIH LINTARTIKA)

Diberitakan sebelumnya, bom ikan atau bondet meledak di Pasuruan.

Tepatnya di sebuah rumah di Dusun Macanputih, Desa Pekangkungan, Kecamatan Gondangwetan.

Ledakan bondet ini membuat geger.

Puluhan rumah warga mengalami kerusakan ringan, mulai genteng pecah, tembok rusak dan lainnya.

Ada dua rumah yang dilaporkan mengalami kerusakan parah.

Dua rumah tersebut rata dengan tanah, tidak ada bangunan yang tersisa.

Selain itu, kejadian ini membuat dua orang meregang nyawa.

Mereka adalah Mat Sidik dan Abdul Ghofar, keduanya adalah satu keluarga, bapak dan anak.

Mat Sidik meninggal di lokasi, tertimpa reruntuhan bangunan rumah milik anaknya, Abdul Ghofar, yang rusak akibat ledakan bondet.

Sedangkan Abdul Ghofar meninggal saat perjalanan menuju Puskesmas untuk menjalani perawatan.

Beruntung istri dan anak Abdul Ghofar selamat, kini keduanya masih dirawat.

Baca update insiden ledakan maut bondet

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved