Hukum dan Kriminal
Wanita Dilecehkan Dokter, Makanannya & Suami Diduga Dinodai Sperma, Aksi Pelaku Terekam di Video
Kini sungguh miris kondisi korban yang mengalami kekerasan seksual dari seorang dokter.
Penulis: Alga | Editor: Arie Noer Rachmawati
"Bisa lulus cumlaude, sudah lolos menempuh sekolah dokter spesialis."
"Tentu tak perlu lagi ditanyakan kejiwaan oknum dokter itu," papar Nia.
Ia menambahkan, sejak kasus tersebut mencuat, korban dan suaminya meninggalkan rumah kontrakan tersebut.
Mereka lantas melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
Selama kasus berlangsung, korban dan suaminya telah didatangi orang berpakaian polisi yang mengaku sebagai keluarga dari pelaku.
Orang berpakaian polisi tersebut telah dua kali menemui korban dan suami.
"Korban dan suami diminta cabut laporan. Tapi kasus ini tetap lanjut terus," ungkapnya.
Sementara itu, korban telah mendapatkan perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).
Berupa layanan pemenuhan hak prosedural, bantuan medis, rehabilitasi psikologis, dan fasilitasi restitusi.
Berdasarkan hal tersebut, korban dan pendamping menuntut Polda Jawa Tengah harus segera mempercepat proses penanganan kasus dengan berkeadilan gender demi kebaikan korban.
Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah harus memastikan proses pemeriksaan yang adil gender dan menjalankan Peraturan Kejaksaan Tinggi Nomor 1 Tahun 2021 tentang Akses Keadilan Bagi Perempuan dan Anak dalam Penanganan Perkara Pidana.
Termasuk memastikan Jaksa yang menangani agar memasukkan tuntutan maksimal dan memasukkan restitusi ke dalam tuntutan.
"Kami harap Kejati mempercepat proses penanganan kasus agar segera P21 dan lekas disidangkan," katanya.
Baca berita viral lainnya