Berita Tulungagung
Destinasi Wisata Tulungagung Masih Ditutup, Pemkab Menunggu Turun di Level 2 PPKM
Tulungagung masih berada di Level 3 Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Situasi ini membuat Pemkab Tulungagung tidak bisa melakukan...
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tulungagung masih berada di Level 3 Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
Situasi ini membuat Pemkab Tulungagung tidak bisa melakukan pelonggaran kebijakan yang diterapkan.
Menurut Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo, satu-satunya perubahan yang dirasakan secara signifikan adalah pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
“PTM sudah berjalan dan akan kami pertahankan selama di level 3. Maksimal dua jam per hari, dan siswa menerima pembejalaran dua hari dalam satu minggu,” terang Maryoto.
Lanjutnya, selama pelaksanaan PTM di Minggu pertama tidak ada kendala.
Setiap sekolah telah melaksanakan Protokol Kesehatan seperti yang diarahkan Satgas Percepatan Penanganan Covid-19.
Bupati sebagai ketua Satgas juga belum menerima laporan kasus baru karena PTM.
"Semua sekolah patuh, PTM 50 persen dari kapasitas. Untuk kelas yang padat, bahkan 30 persen saja," terang Maryoto.
Namun kebijakan lain, seperti tempat wisata, acara yang mengundang kerumunan dan hiburan belum diperbolehkan.
Hajatan dengan mengundang keramaian juga dilarang. Hajatan yang diperbolehkan hanya dihadiri 20 orang saja.
"Hajatan yang mengundang keramaian jangan dulu dilakukan. Kita bersama-sama berupaya masuk ke. level 2," tegas Maryoto.
Karena itu bupati juga meminta peran aktif masyarakat untuk melaporkan setiap pelanggaran.
Satgas tidak segan untuk membubarkan acara yang dianggap menyalahi PPKM Level 3.
Selain itu Bupati juga mengajak semua pihak untuk menjaga tidak ada lagi ledakan kasus Covid-19 di Tulungagung.