Berita Blitar
Harga Pakan Naik dan Harga Telur Anjlok, Peternak di Blitar Mengaku Rugi Rp 1 Juta per Hari
Sejak harga pakan mahal dan harga telur jatuh, Yesi Yuni, peternak ayam asal Talun, Kabupaten Blitar, terus merugi rata-rata Rp 1 juta per hari.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi
TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Sejak harga pakan melonjak naik dan harga telur anjlok, Yesi Yuni, peternak ayam asal Talun, Kabupaten Blitar, terus merugi rata-rata Rp 1 juta per hari.
Harga jual telur sudah tidak bisa untuk menutup biaya operasional di kandang peternakan ayam milik Yesi.
"Harga telur jatuh hampir dua bulan ini. Kondisi itu membuat kami, para peternak, kalau bahasa saya megap-megap. Peternak di Blitar megap-megap, kritis darurat," kata Yesi usai ikut sampaikan aspirasi penundaan cicilan pinjaman bank bersama para peternak lainnya di Kantor Cabang BNI Blitar, Selasa (14/9/2021).
Yesi mengaku bukan peternak besar, dengan populasi ayam yang dipelihara masih di bawah 10.000 ekor.
Dikatakannya, dengan populasi ternak di bawah 10.000 ekor dan kondisi harga jagung Rp 6.500 per kilogram serta harga jual telur Rp 13.700 per kilogram, membuatnya merugi sekitar Rp 1 juta per hari.
Menurutnya, dengan harga jagung Rp 6.500 per kilogram, idealnya harga jual telur dari kandang peternak di atas Rp 20.000 per kilogram.
"Kondisi sekarang, dengan populasi ternak di bawah 10.000 ekor, saya rugi Rp 1 juta tiap hari. Biasanya ada penghasilan sekarang minus. Misalkan, dulu sekali jual telur bisa untung bersih Rp 2 juta, sekarang malah minus Rp 1 juta," ujarnya.
Baca juga: Dampak Pakan Mahal dan Harga Telur Anjlok, Para Peternak di Blitar Minta Penundaan Cicilan di Bank
Untuk itu, Yesi bersama para peternak lain berharap ada kebijakan dari pemerintah untuk penundaan pembayaran angsuran dan pemutihan bunga pinjaman di bank.
"Saat ini, kondisi kami berat untuk membayar cicilan di bank," katanya.
Peternak lain, Suryono mengatakan sekitar setahun terakhir ini, para peternak disulitkan harga pakan ayam yang sangat mahal.
Tidak hanya jagung, tapi harga kosentrat dan harga bibit ayam atau day old chicken (DOC) juga terus melambung.
Ditambah lagi, harga jual telur dari peternak anjlok kisaran Rp 13.600-Rp 13.700 per kilogram.
Idealnya, dengan harga pakan Rp 6.500 per kilogram, harga jual telur dari peternak Rp 22.750 per kilogram.
"Dengan harga pakan Rp 6.500 per kilogram idealnya kami harus jual telur harga Rp 22.750 per kilogram," katanya.