Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Madiun

Peserta Tes CPNS Terbantu Tes Antigen Gratis dari Pemkot Madiun

Warga Kota Madiun yang mengikuti tes CPNS merasa terbantu dengan program antigen gratis yang digagas Wali Kota Madiun, Madiun

Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
TribunJatim.com/ Sofyan Arif Candra
Peserta Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) CPNS di Asrama Haji Kota Madiun 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Warga Kota Madiun yang mengikuti tes CPNS merasa terbantu dengan program antigen gratis yang digagas Wali Kota Madiun, Maidi.

Menurut Yessinta Amanda, seorang peserta tes CPNS, adanya fasilitas tes antigen gratis tersebut bisa menghemat pengeluaran.

"Iya kemarian pakek (fasilitas) antigen gratis, lumayan," kata Yessinta ditemui usai menjalani tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Asrama Haji Kota Madiun, Selasa (14/9/2021).

Warga Kecamatan Manguharjo tersebut juga menilai untuk memperoleh vaksin di Kota Madiun juga tidak sulit.

Untuk itu ia merasa tidak keberatan dalam memenuhi persyaratan protokol kesehatan sebagai syarat mengikuti tes CPNS.

"Tidak keberatan sih, kan untuk keamanan peserta (tes CPNS) juga," ucap wanita yang mendaftar sebagai penyuluh kesehatan ini.

Senada, peserta CPNS lain, Imelda Ratna mengaku terbantu dengan adanya tes antigen gratis dari Pemkot Madiun.

"Test antigennya juga tidak berkerumun. Sangat terbantu hemat Rp 100 ribu lumayan," kata Imelda.

Imelda juga mengapresiasi terjaganya Protokol Kesehatan selama tes SKD.

"Tidak ada kerumunan, satu meja satu komputer untuk satu orang. Terus ada skrining cek suhu badan," lanjutnya

Baca juga: Vaksinasi Sukses Tekan Kasus Covid, Jenderal Bintang 2 Asli Surabaya Ini Tak Henti Ajak Warga Vaksin

Maidi sendiri memang sudah mengontrak 14 laboratorium dengan target bisa melakukan tes antigen kepada 60 ribu orang dalam waktu dua bulan.

Perharinya, Maidi menargetkan 1.400 orang bisa di tes antigen.

Maidi mengaku tidak khawatir jika memang dalam serbuan tes antigen tersebut banyak warga yang terdeteksi Covid-19 sehingga Bed Occupancy Rate (BOR) rumah sakit menjadi meningkat.

"Saya tidak apa-apa kalau dikatakan BOR tinggi, tapi kalau sudah ketahuan semua (yang positif Covid-19) lalu kita isolasi bisa sembuh, kita bisa zona hijau atau level 1," terang Maidi.

Setelah turun ke level 1, maka kegiatan masyarakat akan semakin dilonggarkan sehingga ekonomi bisa jalan.

Kumpulan berita Madiun terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved