Berita Kabupaten Madiun
Sudah Terserap 93 Persen, BTT Pemkab Madiun untuk Penanganan Covid-19 Tambah Rp 6 Miliar
Sudah terserap 93 persen, Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Madiun untuk penanganan Covid-19 tambah Rp 6 miliar.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Pemerintah Kabupaten Madiun menambah anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) untuk penanganan Covid-19 (virus Corona) sebesar Rp 6 miliar.
Penambahan anggaran itu diusulkan dalam rapat paripurna perubahan APBD 2021.
Wakil Bupati Madiun, Hari Wuryanto, mengatakan, pemerintah menambah anggaran BTT untuk menangani Covid-19.
Anggaran itu akan diprioritaskan untuk penanganan Covid-19 selama empat bulan mendatang.
Mulai dari penekanan penularan Covid-19 hingga pemulihan ekonomi.
"Anggaran BTT pada APBD kita senilai Rp 30 miliar. Sudah terserap 93,36 persen. Karena anggaran tersebut akan habis, kita menambah anggaran untuk BTT," lanjutnya, Selasa (14/9/2021).
Baca juga: Korban Penculikan di Madiun Bawa Bayi, Polisi Lakukan Tes DNA untuk Jerat Pelaku Pasal Berlapis
Dana tersebut dipergunakan untuk penanganan dampak pandemi Covid-19 bidang kesehatan, pemulihan ekonomi, dan jaring pengaman sosial.
"Anggaran ini juga untuk dukungan logistik penanganan Covid-19, pemberian bantuan tunai kepada masyarakat miskin, pedagang kaki lima, pekerja seni, pekerja wisata, dan pelaku ojek online," pungkasnya.