Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pakar Tangkap Ekspresi Ketakutan Yosef Beri Kesaksian Kasus Subang, Pakar: Banyak Kejanggalan
Poppy Amalya pakar mikro ekspresi mencoba membaca sikap dan ekspresi Yosef, suami sekaligus ayah korban pembunuhan ibu dan anak di Subang.
TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang terus menjadi sorotan hingga hari ini.
Pasalnya hingga nyaris satu bulan berlalu, polisi belum berhasil menemukan pelaku atas tewasnya Tuti Suhartini (55), dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23).
Kasus tersebut bahkan menarik perhatian pakar mikro ekspresi, Poppy Amalya.
Sebagai pakar, Poppy mencoba membaca sikap dan ekspresi Yosef (55), selaku suami sekaligus ayah korban, saat memberikan kesaksian.
Baca juga: VIRAL TERPOPULER Akar Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang - Ganti Rekening Pencairan BSU Tahap 4
Baca juga: Akhirnya Muncul Akar Masalah Kasus Subang, Yayasan? Pakar Soroti Gelagat Yosef & Sosok Lain di TKP

Dari analisa Poppy, seolah ditemukan banyak kejanggalan pada kesaksian Yosef, terutama terkait awal mula mayat istri dan anaknya baru ditemukan.
Tanpa bermasksud memberikan tuduhan, Poppy menerjemahkan gelagat dan ekspresi yang ditunjukkan pemilik Yayasan Bina Prestasi Nasional tersebut.
"'Hancur mungkin' (kata Yosef), ini nunduk ke bawah. Biasanya orang menunduk ke bawah itu karena ada pengalaman emosional atau tidak sanggup melihat kamera," ujar Poppy dalam video di YouTube Poppy Amalya yang dikutip TribunWow.com, Rabu (15/9/2021).
"Ini semua masih asumsi," tegas Poppy.
Setelah menunduk, Yosef menunjukkan gerak tubuh dengan melihat ke kiri dan agak ke belakang.
Poppy melihat, hal tersebut sebagai reaksi Yosef yang tidak bisa berkonsentrasi atau ada alasan lainnya.
Yosef Sudah Yakin Ada Pembunuhan
Poppy menyoroti keputusan Yosef yang langsung melapor kepolisian setelah mendapati rumahnya kosong dan melihat darah.
Padahal, dirinya belum menemukan keberadaan istri dan anak.
Kendati demikian, Poppy tidak ingin berasumsi apapun lantaran banyak kemungkinan yang bisa mendasari tindakan Yosef.
"'Mungkin ini ada pembunuhan' (kata Yosef), menjadi perhatian buat saya, beliau ini kan belum melihat mayatnya."