Berita Kota Malang
Anak Pemulung di Malang Peraih Juara Karate Pilih Naik Sepeda Angin: Bisa Jalan-jalan dengan Ibu
Anak pemulung di Malang peraih juara karate ungkap alasan naik sepeda angin dan menolak tawaran pelatih naik motor: Bisa jalan-jalan dengan ibu.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Peraih medali kejuaraan karate se-Malang Raya, Aditya Saiful Anam diundang oleh Wali Kota Malang, Sutiaji ke Balai Kota Malang, Kamis (16/9/2021).
Dia datang bersama ibu dan kedua pelatihnya.
Anak yang akrab disapa Ipul itu ialah siswa kelas VI SDN 2 Jenggolo, Kepanjen, peraih juara karate se-Malang Raya.
Ipul berasal dari keluarga kurang mampu. Sang ibu merupakan pemulung yang biasanya memunguti sampah-sampah di sekitaran Kepanjen, Kabupaten Malang.
Sutiaji pun merasa terenyuh, saat mendengar informasi bahwa Ipul selalu mengayuh sepeda sejauh 30 km dari rumahnya di Kepanjen menuju ke lokasi latihan maupun ke lokasi pertandingan.
Ipul mengatakan, dengan bersepeda, dirinya bisa jalan-jalan bersama ibunya menikmati jalanan Kota Malang.
Ipul juga menolak setiap kali ditawari oleh pelatihnya agar berangkat bersama dengan menggunakan sepeda motor.
"Enakan naik sepeda dengan ibu. Saya bisa jalan-jalan dan melihat balai kota dan alun-alun bunder (Tugu Balai Kota Malang)," ucapnya.
Pria yang bercita-cita ingin menjadi polisi itu mengaku, dirinya tidak memiliki persiapan khusus saat mengikuti kegiatan karate yang digelar pada 5 September 2021 lalu itu.
Dia hanya diminta oleh sang pelatih untuk menjaga kondisi fisik dan kesehatan. Serta beristirahat cukup.
"Saya hanya menyuruh jaga kesehatan saja. Karena saya tahu kalau Ipul ini memiliki potensi di bidang karate. Karena dia sudah saya latih sejak masih TK," ucap Sumarno, pelatih Ipul.
Dalam kesempatan itu, Sutiaji terlihat ramah berdialog dengan Ipul. Orang nomor satu di Kota Malang itu juga memberikan semangat dan motivasi kepada Ipul.
Baca juga: Taman Bunga di eks Pasar Merjosari Kota Malang akan Ditanami Bunga Lokal hingga Luar Negeri
"Terus bersemangat, nak, untuk meraih prestasi. Jangan hanya berhenti di sini, terus berlatih agar bisa mendapat juara-juara karate lainnya,” ucap Sutiaji.
Karena keterbatasan ekonomi itulah, Sutiaji meminta agar tidak boleh menjadi penghalang untuk terus berprestasi.
