Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Beda Ucapan Danu Detik-detik Lapor Polisi soal Jasad Kasus Subang, Posisi Yosef Janggal: Langsung
Ada perbedaan ucapan dari keponakan Tuti yakni Danu detik-detik ketika melaporkan ke polisi terkait mayat Tuti dan Amalia di Subang.
Penulis: Ignatia | Editor: Arie Noer Rachmawati
TRIBUNJATIM.COM - Ternyata berbeda ucapan Danu saat menjelaskan detik-detik pelaporan penemuan jasad Tuti dan Amalia di kasus Subang.
Peristiwa detik-detik lapor polisi terkait keberadaan jasad kasus Subang memang sedang menjadi sorotan polisi.
Pasalnya, kedua saksi yang diperiksa beberapa kali oleh polisi ini ternyata memiliki kontak terakhir dengan jasad.
Ada kejanggalan terkait posisi sebenarnya Yosef saat polisi datang memeriksa TKP.
Ucapan dari Danu, sosok keponakan Tuti yang diduga memiliki akses rumah selain keluarga inti kini menjadi sorotan.
Baca juga: Terkuak Alasan Danu Kerap ke Rumah Korban Pembunuhan Subang, Yosef Tak Jujur? Keponakan Tuti: Pasrah
Polisi masih bekerja keras hingga saat ini terkait pengungkapan pembunuh Tuti dan Amalia di Subang Jawa Barat.
Meski para saksi sudah mengerucut dan kini polisi telah mengantongi beberapa fakta baru, kasus ini masih menyimpan misteri janggal.
Termasuk para saksi yang kerap membuat pendapat berbeda.

Peristiwa pelaporan adanya jasad Tuti dan Amalia di dalam bagasi Toyota Alphard ternyata menjadi kunci penting juga.
Hal itu karena terekam aktivitas janggal Danu dan Yosef sesaat sebelum melapor ke polisi.
Diungkap oleh Lilis adik dari Tuti tentang bagaimana Danu pergi ke rumah Tuti dan Amalia setelah mendapat laporan dari Yosef.
Ada obrolan terakhir yang terjadi antara Yosef dan Danu jauh sebelum polisi datang.
Lilis mengungkap saat di lokasi, Yosef lah yang justru menyuruh Danu untuk masuk ke dalam rumah.
"Masalah Danu itu sebetulnya sebelum ada Polisi disuruh Yosef masuk ke rumah itu. jadi Danu itu disuruh masuk sebelum ada Polisi," kata Lilis dikutip TribunJatim.com via TribunnewsBogor.com dari akun Youtube TvOneNews.

Lilis mengatakan Rabu (18/8/2021) pagi Yosef menelepon Danu.
"Waktu pagi hari rabu itu kan ditelepon sama Yosef suruh ke sana (rumah Tuti), langsung suruh masuk ke rumah, pas rumahnya berantakan. sebelumnya yosef yang nyuruh," kata Lilis.
Pada Danu, kata Lilis, Yosef mengatakan bahwa Tuti dan Amalia Mustika Ratu diculik.
"Katanya pak Yosef bi Enung (Tuti) sama Amel (Amalia) itu ada yang nyulik, dia suruh ke sana, suruh masuk," kata Lilis.
Rupanya, Yosef disebutkan sempat menyuruh Danu masuk ke dalam rumah dan mengecek.
Baca juga: Yoris Benci Istri Muda Yosef? Terbaca saat Jelaskan Pembunuhan di Subang, Pakar: Tak Sanggup Melihat
Namun menurut Lilis, tak ada yang dilakukan Danu saat di dalam rumah.
Lebih lanjut, Lilis bahkan menyebut, keponakan Tuti itu justru keluarg sembari menangis.
Setelah melihat kondisi rumah, kata Lilis, Danu keluar dan langsung menangis.
"Cuma lihat-lihat aja, kaget di dalam rumah itu, dia lihat berantakan. sebentar langsung ke saya dia nagis," kata Lilis.

Keterangan berbeda justru diutarakan Danu.
Hal ini mengerucutkan tentang kejanggalan posisi Yosef dari berbagai sudut pandang pendapat para saksi.
Danu malah menyebut, pamannya tersebut sudah ada di TKP saat dirinya baru memasuki kawasan rumah TKP Kasus Subang.
Danu bercerita awalnya ia dan Yosef terlibat dalam obrolan terakhir yang mengarah kepada kasus penculikan Amalia dan Tuti.
Danu menjelaskan ia diberitahu oleh ibunya mengenai peristiwa di rumah Tuti.
Baca juga: Terekspos Kondisi Makam Ibu-Anak Korban Pembunuhan Subang, Pelaku Belum Terkuak, Sosok ini Beri Doa
"Mamah bangunin saya, Amel, rumah acak-acakan, Amel diculilk sempat bilang gitu, mamah saya bilangnya diculik.
saya spontang bangun, gak lama saya langsung nyusul, di rumah sudah ada pak Yosef dan warga," kata Danu.
Danu lalu masuk ke dalam rumah dan melihat kondisi rumah Tuti sudah berantakan.
"Abis itu masuk ke dalam dulu, lihat posisi rumah bener gak kata pak Yosef rumah acak-acakan.
lihat area kamar di bagian bupet sampai ke pintu saya sempat lhat acak-acakan, ada darah juga di eskalator.
gak lama keluar.
setelah keluar pak Yosef juga ikut keluar, kata warga itu jenazah ada di bagasi. pak Yosef juga agak ngelongok (melihat)," kata Danu.

Kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat mengatakan Yosef justru mendatangi Danu sebelum ke kantor Polisi.
"Sebelum masuk ke Polsek Jalancagak pak Yosef mampir dulu ke rumah Danu, " kata Rohman Hidayat.
Baca juga: Ketahuan Isi Bungkusan Hitam Wanita Misterius di CCTV Kasus Subang? Nasib Miris Padahal Jadi Kunci
Maka dari itulah posisi sebenarnya Yosef sangat mencurigakan karena berbagai perbedaan yang terungkap.
Sementara itu, polisi saat ini sedang berusaha mengerucutkan siapa pemilik kendaraan yang diduga sebagai pelaku.
Dari rekaman CCTV, polisi menduga para pelaku perampasan nyawa ibu dan anak di Subang itu melarikan diri menggunakan dua kendaraan yakni minibus Toyota Avanza putih dan Yamaha NMax warna biru.
Polisi mengungkap dari penyelidikan, ada sejumlah orang yang dicurigai terekam CCTV saat keduanya ditemukan meninggal di dalam bagasi mobil Alphard.
Baca juga: Sosok Wanita Keluar dari Mobil Putih di Kasus Subang, Diduga Buang Barang Bukti, Kini Diburu Polisi
Polisi menyebutkan, terduga dua pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang tersebut mengendarai sepeda motor biru jenis NMAX dan mobil warna putih jenis Avanza.
Hal itu terungkap berkat penyelidikan Polres Subang bersama dengan Polda Jawa Barat dan Mabes Polri.
Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyampaikan kendaraan pertama yang diduga digunakan pelaku adalah Avanza berwarna putih.

"Dari kesesuaian itu, hanya sementara ini ada dugaan bahwa diduga pelaku menggunakan kendaraan, ini hanya diduga atau ada dugaan sebuah kendaraan jenis avanza warna putih. Artinya kalaupun dia pelaku, ada hubungannya dengan kejadian tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (17/9/2021).
Selain mobil Avanza, Ramadhan menyatakan kendaraan yang digunakan pelaku lain adalah sepeda motor berwarna biru.
Lebih lanjut, Ramadhan menuturkan jenis kendaraan roda dua tersebut berjenis NMAX.
Kendaraan ini masih tengah ditelisik oleh pihak kepolisian.
"Kemudian dengan satu kendaraan lagi adalah kendaraan sepeda motor roda dua warna biru, jenis NMAX," ujar Ramadhan
Polri juga tengah menginventarisir kendaraan sepeda motor jenis tersebut di Subang.
"Nah itu kalau kita lihat dari data dengan plat yang ada di sana (Jabar), ada 5.572 unit. Dari 5.572 unit itu mengerucut ada 26," tambahnya.
Dari ribuan orang yang memiliki motor NMAX warna biru, polisi menemukan ada 26 orang.
Kemudian, penyidik pun melakukan identifikasi terhadap kendaraan-kendaraan, nomor polisi sekian.
"Ada 26 kendaraan roda dua NMAX biru. Jadi lebih mengerucut kepada warga yang ada di sekitar situ di Kabupaten Subang," ucapnya.
Di sisi lain, pihaknya masih mendalami hubungan kendaraan tersebut dengan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
"Karena misalnya kendaraan roda dua sepeda motor warna biru, kan ada ratusan bahkan ribuan. Tentu nanti akan didalami dengan hubungan antara tersangka dengan korban atau calon tersangka dengan korban," ujarnya.
Setelah polisi mengumumkan informasi tersebut, foto -foto istri muda Yosef, Nyonya M pun menjadi sorotan.
Pasalnya, dalam beberapa postingan, istri muda Yosef ini beberapa kali foto sedang naik motor.
Di foto pertama, terlihat Nyonya M sedang berfoto di samping motor scoopy warna merah.
Tak hanya itu, ternyata Nyonnya M pun pernah posting foto sedang pamer menaiki motor jenis NMAX.
Dalam laman Facebooknya, terlihat istri muda Yosef tampil menaiki motor NMAX.
Netizen pun langsung menyelidiki soal warna motor NMAX yang dikendarai Nyonya M.
"Motor NMax warna apakah yang Sehari hari di pakai ...... / K4sus Jalan Cagak Subang," tulis akun Youtube Fredy Sudaryanto Sport.
Ternyata, motor NMAX yang dikendarai istri muda Yosef tersebut adalah berwarna silver.
Asumsi soal pelaku pembunuhan yang mengarah pada Nyonya M pun terpatahkan.
Ikuti selengkapnya berita tentang Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang