Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warga Wates Apes Beli Liontin dari Tembaga Rp 22 Juta, Pantas Tekstur 'Emas' 19K Miliknya Aneh

Seorang warga Wates, Kulon Progo tertipu beli emas palsu senilai Rp 22 juta.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Ani Susanti
Dok Polres Kulon Progo
TERTIPU EMAS PALSU - Polisi menerima laporan korban penipuan jual beli emas di Kapanewon Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Korban rugi Rp 22 juta karena penipuan ini. 

Ringkasan Berita:

TRIBUNJATIM.COM - Seorang warga tertipu beli emas palsu senilai Rp 22 juta.

Korban adalah A (24), warga Wates, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Ia menjadi korban seorang pria tak dikenal dan telanjur membeli liontin emas palsu.

“Benar, kasus ini sedang kami tangani dan terlapor masih dalam lidik. Tim tengah melakukan langkah-langkah penyelidikan untuk mengungkap identitas pelaku,” ujar Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, melalui pesan singkat, Kamis (20/11/2025).

Baca juga: Mbah Supraptini Untung Rp 29,6 juta usai Jual Logam ke Toko Emas, Pemilik Curiga Ia Buru-buru Pergi

Pelaku diketahui menawarkan liontin berwarna kuning yang diklaim memiliki kadar 19,64 karat dengan berat 15,850 gram.

Untuk memastikan keaslian liontin tersebut, A membawanya ke sebuah toko perhiasan, dan hasil pemeriksaan awal menunjukkan seolah-olah barang itu asli.

Keyakinan ini membuat A setuju untuk melakukan transaksi senilai Rp 22 juta.

Setelah menarik uang dari ATM, A kembali menemui pelaku di halaman sebuah masjid di Jalan Wetan Pasar Wates untuk menyelesaikan transaksi.

Namun, sesampainya di tempat usaha, A mulai curiga dengan warna dan tekstur liontin.

Ternyata Terbuat dari Tembaga

Pemeriksaan ulang di toko emas memastikan bahwa liontin itu bukan emas asli, tetapi tembaga. 

Korban kemudian melapor ke Polres Kulon Progo atas dugaan penipuan.

Sarjoko menjelaskan bahwa modus seperti ini memanfaatkan kelengahan dan kepercayaan korban, sehingga pelaku dapat dengan mudah memperdaya targetnya.

Ia mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam bertransaksi barang berharga, terutama jika dilakukan di luar toko resmi.

Keluarga korban juga mempertanyakan perkembangan penyelidikan melalui media sosial.

Dalam unggahan tersebut, mereka menyertakan video seseorang yang diduga sebagai penjual emas abal-abal itu, berharap agar kasus ini segera terungkap.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved