Berita Madiun
SMP di Kota Madiun Mulai PTM, Wali Kota Maidi Wajibkan Semua Sekolah Punya Alat Tes Antigen
Wali Kota Madiun, Maidi mewajibkan semua sekolah yang menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Wali Kota Madiun, Maidi mewajibkan semua sekolah yang menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) untuk menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Setiap Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) di masing-masing sekolah diwajibkan untuk mempunyai fasilitas tes antigen.
Ini dilakukan untuk mengantisipasi jika sewaktu-waktu ada siswa yang merasa tidak enak badan di tengah PTM.
"Sekolah harus punya alat antigen. Nanti kalau ada anak kelihatannya kurang baik atau tidak enak badan, dibawa ke UKS akan kita antigen," kata Maidi usai meninjau hari pertama uji coba PTM di SMPN 2 Kota Madiun, Jalan H Agus Salim, Senin (20/9/2021).
Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi adanya penularan Covid-19 saat PTM.
Pihak sekolah juga diwajibkan Maidi untuk menerapkan kuota 50 persen dari jumlah siswa serta menyediakan tempat cuci tangan di setiap kelas.
Maidi juga memastikan semua siswa yang masuk sudah mendapatkan vaksin Covid-19 serta tes antigen.
Baca juga: Polisi Tak Temukan Unsur Pidana, Teradu Pria Fetish Mukena Minta Maaf ke Masyarakat Malang
"Saya juga meminta kepada siswa yang kebetulan pernah kena (Covid-19) untuk cerita kepada temannya kalau (terpapar Covid-19) itu tidak enak," lanjutnya.
Dengan begitu diharapkan siswa lebih disiplin untuk menjaga protokol kesehatan.
"Anak-anak juga kita minta untuk mendaftarkan orang tuanya yang belum vaksin. Pendaftarannya di sekolah langsung, nanti akan dilaporkan ke sekolah direkap oleh Dinkes," kata Mantan Sekda Kota Madiun ini.
Nantinya orang tua siswa yang sudah terdaftar akan dihubungi oleh Dinkes untuk menginformasikan waktu dan tempat pelaksanaan vaksinasi.
Kumpulan berita Madiun terkini