Berita Sidoarjo
80 Ular Ball Python di Sidoarjo Hangus Terbakar Bersama Tempat Tinggal, Kerugian Tembus Rp 1 Miliar
Sebanyak 80 ular ball python di Sidoarjo hangus terbakar bersama tempat tinggal dan membuat pemiliknya rugi hingga Rp 1 miliar
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Mujib Anwar
Satria Puji Wijayanto menjelaskan, dirinya pertama kali menyadari adanya kobaran api di dalam rumahnya pada Selasa (21/9/2021) dini hari, setelah terganggu dengan suara letusan dari area ruang tengah rumahnya.
Saat dirinya keluar dari kamar tidur, untuk mencari tahu sumber suara aneh yang meletuk-letuk berulang kali itu.
Ternyata suara itu, bersumber dari instalasi kabel di sekitar perabotan elektronik di area ruang tengah, yang sedang terbakar.
Menyadari ancaman api tersebut kian membahayakan. Satrio yang masih bercelana pendek selutut itu, sontak kembali ke dalam kamar untuk membangunkan istri dan anaknya yang masih tertidur.
"Saya posisi di kamar, terdengar suara cetak-cetak. Saya keluar buka pintu. Tiba-tiba di samping kamar sudah ada api semua," katanya saat ditemui TribunJatim.com di kediamannya.
Setelah berhasil menyelamatkan anggota keluarganya itu ke luar rumah lalu menjauh dari area kebakaran.
Satrio berniat kembali ke dalam rumah untuk menyelamatkan beberapa benda berharga di dalam rumah.
Namun ternyata niatnya itu, terpaksa diurungkan. Karena kobaran api tersebut makin kalap membesar dan melumat seisi perabotan di dalamnya.
Seperti, televisi, sofa, kulkas, kipas angin. Tak terkecuali, 80 ekor koleksi reptil ular Ball Python yang disimpan dalam wadah kandang di dalam rumahnya.
"Luka itu, pas saya waktu keluar di ruang tamu, banyak api, saya panggil anak istri untuk saya bawa keluar, saya prioritaskan dulu untuk keluar," ungkapnya.
Perjuangannya menyelamatkan istri dan anaknya dengan menembus kobaran api saat itu, nyaris mengancam nyawa Satria.
Kobaran api yang menyambar bagian langit-langit rumahnya, seperti kusen dan plafon, sempat mengenai kedua daun telinga, dan keningnya.
Ia mengaku mengalami luka bakar, lecet, namun kini lukanya itu sudah memperoleh penanganan medis. Kedua daun telinganya, tampak dibungkus perban.
"Setelah berhasil, saya berusaha keluar lari, mungkin terkena api atau hawa panas. Ya lecet, jadi bengkak gitu," pungkasnya.