Berita Surabaya
Dari 152 Kamar, Baru 17 Warga Tempati Rusun Mewah Indrapura Surabaya
Dari 152 kamar di Rusunawa Indrapura, baru 17 kamar yang terisi. Selebihnya masih akan dipenuhi beberapa bulan ke depan. Rusunawa Indrapura adalah
Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Dari 152 kamar di Rusunawa Indrapura, baru 17 kamar yang terisi.
Selebihnya masih akan dipenuhi beberapa bulan ke depan.
Rusunawa Indrapura adalah rusun serasa apartemen dengan sewa paling mahal Rp 96.000 per bulan.
Saat surya mengecek kondisi terkini Senin (27/9/2021) sore, bangunan lima lantai itu tampak megah. Mentereng dan mirip apartemen. Namun begitu dicek ke setiap lorong dan kamar, kondisinya kurang terawat.
Setiap lorong di setiap lantai juga kondisinya sama. Kurang terawat. Setiap kamar kosong kaca dan lantai penuh debu. "Baru ada beberapa warga yang sudah menempati. Selebihnya kosong," kata petugas Rusunawa Indrapura.
Rusunawa Indrapura diresmikan Wali Kota Surabaya saat itu masih Tri Rismaharini pada Agustus 2020. Sempat jadi rusun sementara untuk para penghuni Rusunawa Sumbo yang dibongkar total.
Kabid Pemanfaatan Bangunan Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya
Taufiq Siswanto menyebut bahwa mulai April 2021 kemarin, penghuni kembali ke Rusunawa Sumbo. Saat ini sedang berproses penempatan 17 warga.
"Mereka adalah warga yang masuk waiting List pendaftar Rusunawa. Priorotasnya adalah yang paling awal mendaftar, warga MBR, tidak punya rumah, dan wajib ber-KTP Surabaya," kata Taufiq.
Saat ini sudah ada 12.000 warga Surabaya mengantre Rusunawa. Mereka mendaftar sejak 2011. Warga dari masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) masuk prioritas dengan melihat masa antrean.
Taufiq menegaskan bahwa saat ini tengah berproses memasukkan warga yang antre ke Rusun Insrapura yang mewah. Diperkirakan satu bulan ke depan akan ditempatkan warga yang sudah masuk waiting List. (Faiq)
Kumpulan berita Surabaya terkini