Berita Tulungagung
Tujuh Peserta SKD CPNS Tulungagung Dijadwal Ulang, Ratusan Orang Dinyatakan Gugur
Sebanyak 196 peserta tes CPNS 2021 di Kabupaten Tulungagung dinyatakan mengundurkan diri. Mereka tidak datang ke lokasi Seleksi Kompetensi Dasar(SKD)
Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes
TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - 196 peserta tes CPNS 2021 di Kabupaten Tulungagung dinyatakan mengundurkan diri.
Mereka tidak datang ke lokasi Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Hotel Crown Victoria sesuai jadwal tes yang sudah ditetapkan.
Selain itu ada tujuh orang peserta yang mengikuti penjadwalan ulang karena terkonfirmasi Covid-19.
“Jumlah yang tidak datang tahun ini sepertinya lebih besar dibanding SKB tahun sebelumnya (2019),” terang Kabid Pengadaan Informasi dan Profesi ASN Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Tulungagung, Pongky Kurniawan.
Sedangkan tujuh orang yang terkonfirmasi Covid-19, sebelumnya sudah melapor lewat nomor yang disediakan panitia.
Mereka juga menyertakan bukti terkonfirmasi Covid-19 dari fasilitas kesehatan.
“Mereka akan mengikuti tes susulan yang diadakan BKN. Jadwalnya menyusul,” sambung Pongky.
Tujuh orang yang dijadwal ulang itu ada di antaranya warga Malang yang melamar formasi CPNS Kabupaten Tulungagung.
Selama pelaksanaan SKD sempat terjadi gangguan sinyal karena masalah Telkom dan Telkomsel down.
Namun gangguan tersebut tidak sampai mempengaruhi pelaksanaan tes.
Tes sempat terhenti selama sinyal terputus, namun situasi sebenarnya menguntungkan peserta.
Mereka bisa memanfaatkan jeda waktu terputus ini untuk menjawab soal hitungan.
Saat koneksi sinyal kembali terhubung, pelaksanaan SKD kembali berjalan dan tidak ada masalah.
“Koneksinya memang lambat, tapi tidak ada masalah. Di luar itu semuanya lancar,” ungkap Pongky.
Saat ini seluruh peserta bisa melihat hasil tesnya secara manual atau di website milik BKPSDM Tulungagung.
Namun hasil resminya akan diumumkan langsung oleh BKN.
Pengumuman diperkirakan pada Oktober 2021, setelah SKD seluruh Indonesia selesai dilaksanakan.